Mohon tunggu...
Rahardyan Harveyoga
Rahardyan Harveyoga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Meningkatkan Diplomasi Ekonomi Indonesia melalui Partner Country dalam Pameran Hannover Messe 2023

1 April 2023   09:35 Diperbarui: 1 April 2023   13:39 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lambang Kapal Pinisi sebagai maskot dalam event Hannover Hesse ini Sumber: https://www.kemlu.go.id/brasilia/id/news/23461/indonesia-partner-country-ha

Diketahui sektor Industri ini kalau kita bicara mengenai perekonomian, itu sharenya paling besar apabila kita lihat kontribusi terhadap PDB bedasarkan lapangan usaha di Q3-2022 kemarin , 17,88 %, masih terbedar dibandingkan sektor atau lapangan usaa yang lain yang pertumbuhannya. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yakin dengan adanya forum Hannover Messe ini akan diharapkan mencapai kesepakatan bisnis yang menjadi hasil dari event Hannover Messe dan diharapkan mendorong ekonomi nasional.

Adapun Kementerian Perindustrian mengungkapkan 4 target dalam keikutsertaan Indonesia dalam Pameran ini:

Pertama, memperesentasikan peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerjasama industri. Ketiga, mempromosikan investasi asing  dan ekspor. Sedangkan yang keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Jerman sebagai tuan rumah.

Making Indonesia 4.0 ini berorientasi pada 5 elemen utama, yaitu artificial intelegence, internet of things, enterprise wearables, advanced. Hal ini mendukung perluasan ekonomi digital bagi Industri.

Indonesia akan memanfaatkan peran sebagai official partner country sebagai official partner country Hannover Messe 2023 untuk menyampaikan kepada dunia internasional khusunya pelaku bisnis dan industri terkait kemudahan Investasi Indonesia.

Kebijakan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia mencakup kemudahan investasi mulai tahap pendirian badan usaha, tahap memulai usaha atau legalitas konstruksi berbasis Baku lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang terdiri dari persyaratan dasar dan persyaratan sektoral seta tahap pelaksanaan usaha atau legalitas yang non-KLBI.

Anggran yang dikeluarkan Indonesia dalam mengikuti pameran ini adalah 140 miliar pada tahun ini. Maka dari itu, pemerintah berharap bisa meraih nilai investasi 100 kali lipat dari yang telah dikeluarkan.

Sebagai implementasi inisiatif Making Indonesia 4.0, partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country dalam gelaran Hannover Messe adalah langkah yang strategs dalam mengatasi tantangan dan peluang industru serta potensi besar untuk menjalin kemitraan menuju industri 4.0.

Ada sekitar 157 Peserta Pameran dari Indonesia yang turut berpartisipasi dalam ajang tesebut. Termasuk menampilkan progres pengembangan kawasan Ibukota Nusantara (IKN) dan Kawasan Industri. Dengan mengusung logo layar Pinisi dengan tagline “infinite jurney” yang diharapkan menjadi inspirasi bahwa Indonesia adalah negara yang merangkul peluang tak terbatas.

Dilansir kemenperin.go.id, terdapat 150 co-exhibitors yang akan mewakili masing-masing subtema, meliputi engineered parts and solutions, future hub, sustainability and energy transition, global business and markets, compressed air dan vacuum, digital ecosystems, drive technology and automation serta motion dan drives.

Partisipasi Indonesia sebagai official partner country dalam Hannover Messe 2023 tidak penting untuk ajang brandung bagi Indonesia, tetapi juga mendorong kapabilitas manufaktur Indonesia dengan pembangunan Infratruktur digital. Disamping itu, dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru dengan Jerman terkait industri 4.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun