Mohon tunggu...
Rahardyan Harveyoga
Rahardyan Harveyoga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kemenangan Ferdinand "BongBong" Marcos Jr. dalam Pemilihan Presiden Filipina 2022: Berkah untuk Tiongkok?

26 Mei 2022   12:50 Diperbarui: 26 Mei 2022   14:40 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan Tiongkok

Hal tersebut merupakan berkah bagi Tiongkok, karena selain akan menambah kepercayaan negara mitra, Tiongkok juga akan menambah devisa Tiongkok.

Marcos juga memiliki kedekatan batin dengan Tiongkok dikarenakan Ayahnya, Ferdinand Marcos Sr berhasil membangun hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada 1975. Xi Jinping termasuk di antara para pemimpin asing pertama yang memberi selamat kepada Marcos Jr atas kemenangan pemilihannya. 

BongBong Marcos Berkomitmen untuk menambah hubungan dengan Tiongkok, tidak hanya diplomatik, tidak hanya perdagangan, tetapi juga dalam budaya, bahkan dalam pendidikan, bahkan dalam pengetahuan, bahkan dalam kesehatan untuk mengatasi perselisihan kecil Filipina-Tiongkok miliki saat ini. 

Marcos bersikap netral terhadap putusan itu sendiri, hanya menyatakan bahwa karena Tiongkok menolak berpartisipasi dalam arbitrase pada 2013, "itu tidak lagi tersedia bagi kami." Ini tidak boleh ditafsirkan sebagai penolakan terhadap putusan tersebut, tetapi pengakuan atas kesulitan dalam menegakkannya tanpa kerja sama Beijing.

"Ada beberapa alasan mengapa pemilihan presiden Filipina ini lebih penting daripada yang sebelumnya," kata Zhuang Jiaying, profesor politik di Universitas Nasional Singapura, mengatakan pemilihan Marcos adalah tonggak sejarah dalam kehidupan politik Filipina dalam wawancara dengan Radio Free Asia (RFA). Apa lagi Keluarga Marcos memiliki ikatan batin yang kuat dengan Partai Komunis Tiongkok.

Menurut George Poling, Kemenangan BongBong Marcos dalam Pemilihan Presiden Filipina 2022 membuat khawatir Amerika Serikat karena bedasarkan pandangan Washington, Marcos Jr lebih memilih untuk melakukan negosiasi langsung dengan Tiongkok daripada melakukan arbitrase.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun