Pakar keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya membeberkan bagaimana peretas bisa mendapatkan data rekening BCA.
Pasalnya, baru-baru ini ada seorang hacker dengan username Black di Breachforums yang menawarkan layanan login akun myBCA dengan harga mulai dari 500 USD atau sekitar Rp7,5 juta.
Data yang diperlukan untuk mendapatkan akses ke rekening myBCA hanyalah nomor rekening dan nama lengkap pemegang rekening.
Alfons mengungkapkan ada dua kemungkinan bagi hacker untuk mendapatkan data rekening BCA yang digunakannya untuk membuka rekening myBCA nasabah.
Pertama dengan memanfaatkan celah keamanan pada sistem
"Kemungkinan pertama ada celah keamanan, sehingga hacker bisa membobol software tersembunyi dan mengakses database bank," kata pendiri Vaksincom, Jumat (28/07/2023).
Kemudian kemungkinan kedua database akun BCA bocor dan kemudian hacker mendapatkannya dari pihak ketiga yang memiliki akses.
Pihak BCA melalui Corporate Communications and Social Responsibility Department BCA, Hera F Haryn, menanggapi hal tersebut dengan menyatakan bahwa informasi yang diklaim sebagai data BCA setelah dilakukan verifikasi berbeda dengan data BCA.
"Terkait dengan apa yang diyakini sebagai data BCA, setelah kami verifikasi dapat kami sampaikan bahwa data yang beredar berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA," kata Hera dalam keterangannya.
Data valid tetapi tidak dapat digunakan untuk transaksi