Dari semua wajah Kompasiana yang pernah ada. Wujud tahun ini yang paling saya senangi. Entah mengapa, mungkin karena sederhana dan slim, sehingga nampak elegen dan berwibawah. Membacanya juga enak dengan font yang tidak memekakkan mata. Semua terletak pada komposisi yang pas.
Semoga saja, dengan penampakan baru dan fresh ini saya terpacu untuk menulis lagi. Begitu juga dengan Kompasianer yang lain. Saya tak tahu ada berapa banyak yang mengalami fase seperti saya, tapi yakin dan percaya tidak sedikit yang juga mulai vakum menulis disini. Apalagi telah banyak wadah menulis yang muncul belakangan. Bahkan beberapa diantaranya mulai menganjar penulisnya dengan honor, mesti tak seberapa.
Menulis disini sangat menyenangkan, mesti tak selamanya tulisan kita ramai peminat. Ibarat dagangan, tidak semua habis terjual. Kadang ada satu atau dua produk yang gagal produksi. Tapi yakinlah, akan banyak hal yang muncul kemudian jika kita terus menulis.
Selamat atas wajah barunya dan selamat mudik bagi yang punya kampung. Salam kenal kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H