Mohon tunggu...
Ancha Hardiansya
Ancha Hardiansya Mohon Tunggu... Freelance Journalist -

Kau ciptakan malam, tapi kubuat lampu, Kau ciptakan lempung, tapi kubentuk cepu, Kau ciptakan gurun, hutan dan gunung, kuhasilkan taman, sawah dan kebun...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Boyhood: Film 'Gila' Yang Dibuat Selama 12 Tahun

28 Desember 2014   00:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:21 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga orang ini kemudian terbiasa dengan berpindah-pindah rumah. Ibunya pun beberapa kali menikah lagi namun kemudian kembali bercerai. Sementara Tommy, sejak cerai tetap berjuang mencari pekerjaan dan kemudian menikah lagi hingga punya satu anak.

Film ini juga memperlihatkan kita bagaimana orang-orang Amerika memberi pemahaman sex untuk anak-anaknya. Seperti yang dilakukan Tommy kepada Samantha saat usianya menginjak 17 tahun. Tommy berpesan dua hal kepada Samantha.

Pertama, jangan pernah melakukan hubungan badan sebelum usia 17 tahun. Kedua, kalau pun harus berhubungan badan, pakailah kondom.

Pesan ini diberikan Tommy bercermin dari kehidupannya. Ia melahirkan Samantha pertama kali saat usianya masih kurang dari 17 tahun. Keluarganya pun berantakan karena tanpa persiapan. Ia berharap kejadian itu tak menimpa anak-anaknya kelak.

Sementara Mason diberi keleluasaan untuk mengenal perempuan. Ayahnya selalu memancingnya agar bercerita tentang sosok perempuan yang ia dambakan. Sudah berapa kali ciuman hingga berhubungan badan. Namun tetap Tommy berharap Mason tak menjadi seperti dirinya.

Boyhood juga mengingatkan kita akan sejarah dunia. Mulai dari sejarah tehnologi, lagu, terorisme hingga pemilihan presiden.

Difilm ini kita akan melihat game apa yang sedang hits saat Mason kecil hingga akhirnya Apple menjadi penguasa teknologi. Begitu pula soal kejayaan George W Bush sebegai presiden dan bagaimana Obama menjadi penguasa baru di Amerika.

Sekali lagi saya katakan, Richard Linklater dalam Boyhood mampu menyajikan momen-momen tak terlupakan dalam setiap tahunnya. Kita bisa melihat bagaimana Mason kecil yang polos dan lucu berubah menjadi Mason dewasa yang acuh dan brewokan.

Bagaimana seorang ibu yang membesarkan harus ditinggal pergi oleh anak-anaknya yang mulai beranjak dewasa. Kepedihan dan kebimbangan hingga ketakutan masa tua tergambar jelas dalam film berdurasi dua jam lebih ini. Keren dan layak tonton...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun