Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rekor Harga Emas Antam dan Heboh Google Error Soal Nilai Tukar Rupiah

1 Februari 2025   20:56 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:56 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Logammulia.com via cnbcindonesia.com

Laman resmi Google yang menampilkan nilai tukar dollar terhadap Rupiah sebesar Rp8.170 membuat netizen menjadi heboh di sepanjang laman sosial media hari ini. Sementara itu harga emas Antam melonjak naik.

Seperti kita ketahui bahwa harga emas dunia selalu menjadi perhatian penting bagi para investor dan pelaku pasar, karena logam mulia ini sering dijadikan aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pada hari ini, 1 Februari 2025, harga emas Antam menunjukkan volatilitas yang signifikan, dipengaruhi oleh dinamika pasar internasional serta reaksi pasar terhadap berita global.

Sementara, salah satu hal yang menarik perhatian adalah peristiwa Google Error, yang secara tidak sengaja memperlihatkan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

Tak pelak lagi, kejadian ini sempat menciptakan kegaduhan dan kebingungan di kalangan pasar.

Harga Emas Antam Hari Ini

Pada 1 Februari 2025, harga emas spot diperdagangkan di sekitar Rp1.624.000 per gram, naik dibandingkan dengan harga pada awal Januari yang berada di kisaran Rp1.543.000 per gram (3 Januari 2025).

Harga emas Antam ini mengukir harga tertinggi sepanjang masa didorong oleh penguatan harga emas global yang juga mencapai harga rekor tertinggi (cnbcindonesia.com).

Keterkaitan dengan Nilai Tukar Rupiah

Pada hari ini, peristiwa Google Error menarik perhatian ketika platform tersebut memperlihatkan nilai tukar Rupiah yang anjlok tajam.

Nilai tukar Rupiah yang tampak di Google menunjukkan Rp8.170,65 per USD, sementara kurs yang tercatat di Bank Indonesia adalah sekitar Rp16.340 per USD.

Kejadian ini, meskipun hanya merupakan kesalahan teknis, menciptakan kepanikan sesaat di pasar Indonesia.

Masyarakat dan investor merespons cepat terhadap informasi yang keliru, dengan beberapa pihak khawatir bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang berada dalam posisi yang lebih rentan terhadap pengaruh eksternal, terutama dari dolar AS.

Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh peristiwa ini, ditambah dengan tekanan inflasi domestik dan ekspektasi terhadap suku bunga global, memperburuk sentimen pasar terhadap nilai tukar Rupiah.

Tangkapan layar laman google yang menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar (Foto:google.com)
Tangkapan layar laman google yang menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar (Foto:google.com)

Suku bunga tinggi cenderung mendukung penguatan dolar, yang dapat menekan harga emas dalam denominasi dolar.

Namun, jika The Fed memilih untuk tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut, atau bahkan menurunkannya pada paruh kedua tahun 2025, emas berpotensi melanjutkan tren kenaikan.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada perdagangan Kamis (30/1/2025) yang lalu menunjukkan di US$2.793,88 per troy ons atau melesat 1,31% dari posisi sebelumnya.

Ini merupakan harga tertinggi sepanjang masa.

Harga emas dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS merupakan dua faktor yang saling terkait dalam konteks perekonomian global.

Meskipun kejadian Google Error terkait nilai tukar tidak memberikan dampak permanen, hal tersebut menggambarkan betapa sensitifnya pasar terhadap informasi yang salah, yang dapat menambah ketidakpastian lebih lanjut.

Ke depan, pergerakan harga emas akan sangat bergantung pada kebijakan The Fed, ketegangan geopolitik, dan faktor domestik Indonesia, sementara nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akan terus dipengaruhi oleh dinamika pasar global dan ekonomi domestik Indonesia.

Secara keseluruhan, baik harga emas maupun nilai tukar Rupiah akan tetap volatil di tengah ketidakpastian global, dan pelaku pasar harus terus memantau perkembangan yang terjadi di pasar internasional untuk mengelola risiko dengan bijak.*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun