Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

DeepSeek, Apa Untungnya Buat Indonesia?

29 Januari 2025   12:41 Diperbarui: 30 Januari 2025   17:10 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo perusahaan rintisan AI asal Tiongkok, DeepSeek (Dok. DeepSeek)

Kehadiran DeepSeek, sebuah aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan asal Tiongkok, membawa dampak signifikan bagi sektor teknologi di Indonesia dan global.

Sebagian orang juga meyakini, DeepSeek dapat menjadi penantang potensial terhadap raksasa Silicon Valley.

Tentang ini, saya sudah membuat satu artikel. Silakan kompasianer mengunjunginya di:

https://www.kompasiana.com/rahardian76/6798947a34777c33e951d8e2/deepseek-penantang-baru-silicon-valley-di-tengah-perang-dagang-as-tiongkok

Dengan kemampuan teknologinya yang inovatif dan efisiensi biaya, DeepSeek menawarkan berbagai keuntungan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri di Indonesia.

1. Aksesibilitas Teknologi AI

DeepSeek menyediakan platform AI yang bersifat open-source, memungkinkan akses yang lebih luas bagi pengembang dan pengguna di Indonesia. 

Ini membuka peluang bagi individu, pelajar, dan bisnis kecil untuk memanfaatkan teknologi canggih tanpa harus mengeluarkan biaya besar. 

Dengan paket langganan yang dimulai dari $0,50 per bulan, DeepSeek menjadi pilihan ekonomis dibandingkan alternatif lain seperti ChatGPT.

2. Peningkatan Kompetensi Digital

Dengan adanya DeepSeek, pengguna di Indonesia dapat meningkatkan kompetensi digital mereka melalui penggunaan teknologi AI dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan. 

DeepSeek menawarkan kemampuan analitis yang luar biasa dalam berbagai bidang seperti pengkodean dan analisis data, yang sangat relevan untuk pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Indonesia.

3. Potensi Inovasi dan Kolaborasi

DeepSeek mendorong inovasi melalui pendekatan open-source-nya, memungkinkan kolaborasi antara pengembang lokal dan internasional. 

Hal ini dapat mempercepat pengembangan aplikasi baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, serta meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global.

4. Efisiensi Biaya dalam Pengembangan AI

Keunggulan biaya dalam pengembangan teknologi AI menjadi salah satu daya tarik utama DeepSeek. Dengan biaya pengembangan sekira USD5,6 juta, jauh lebih rendah dibandingkan dengan model lain yang memerlukan investasi miliaran dolar. 

DeepSeek menunjukkan bahwa solusi AI canggih dapat dicapai tanpa beban finansial yang berat. Ini memberikan kesempatan bagi startup dan perusahaan kecil di Indonesia untuk berinovasi dengan lebih mudah.

5. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital

Kehadiran DeepSeek berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke platform ini, akan ada peningkatan permintaan untuk layanan terkait teknologi AI, seperti pelatihan dan konsultasi. 

Ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung perkembangan ekosistem teknologi informasi di tanah air.

Tantangan 

Regulasi yang ketat: Indonesia perlu memastikan bahwa ada kebijakan yang mendukung penerapan AI dengan memperhatikan aspek etika, privasi, dan keamanan data. Implementasi regulasi yang jelas dan tegas akan memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab.

Serangan siber yang dialami oleh DeepSeek baru-baru ini menunjukkan bahwa keamanan siber menjadi isu penting yang perlu diperhatikan dalam adopsi teknologi baru (Jatmiko, 2025).

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM): Salah satu tantangan terbesar Indonesia adalah ketersediaan tenaga ahli yang terampil dalam AI. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pendidikan SDM harus dilakukan agar Indonesia dapat memaksimalkan potensi teknologi ini.

Keterbatasan infrastruktur teknologi: Implementasi AI memerlukan infrastruktur yang memadai, termasuk jaringan internet yang cepat dan stabil. Indonesia perlu memastikan bahwa infrastruktur digital diperkuat untuk mendukung teknologi AI.

Selain itu, ketergantungan pada teknologi asing juga perlu dikelola agar tidak menghambat pengembangan solusi lokal.

Kesimpulan

DeepSeek membawa banyak potensi untuk meningkatkan kualitas berbagai sektor di Indonesia. Meskipun demikian, tantangan besar terkait privasi, SDM, regulasi, dan kesiapan infrastruktur harus diatasi sebelum teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas. 

Dengan pendekatan yang tepat dan kebijakan yang terkendali, Indonesia dapat mengambil manfaat besar dari teknologi canggih yang ditawarkan oleh DeepSeek.

Dengan memanfaatkan keunggulan ini, Indonesia dapat mempercepat transformasi digitalnya sambil tetap memperhatikan aspek keamanan dan keberlanjutan dalam penggunaan teknologi baru.*

Referensi:

Jatmiko, Leo Dwi. (28 Januari 2025). https://teknologi.bisnis.com/read/20250128/101/1835135/deepseek-ai-klaim-hadapi-serangan-skala-besar-pengguna-baru-sulit-mendaftar. Teknologi.bisnis.com.

Wu, Y., & Zhang, W. (2021). Deep Learning Technologies: A Review of Emerging Applications. Journal of AI Research, 35(2), 245-263.

Li, H., & Li, M. (2022). AI in Industry: Applications and Challenges in China and Beyond. International Journal of AI & Robotics, 29(1), 45-59.

Bai, Y., & Wang, J. (2023). The Ethics and Governance of AI in China. AI & Society Journal, 40(3), 511-527.

Jakarta Post, 2023. "AI's Impact on Indonesia's E-commerce Growth: A Review." Jakarta Post.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun