4. Keteraturan dalam Pengumpulan Data:Â Proses pengumpulan pendapat harus terstruktur dengan baik agar menghasilkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan tidak bias.
Kondisi yang Memungkinkan Penggunaan Expert Judgement
Expert judgement digunakan dalam berbagai kondisi di mana data terbatas atau tidak memadai. Beberapa situasi yang umum antara lain:
1. Ketidakpastian tinggi:Â Ketika data yang ada tidak cukup untuk menghasilkan keputusan yang jelas, seperti dalam prediksi tren jangka panjang atau dalam kondisi yang dinamis, seperti krisis sosial atau politik.
2. Masalah kompleks yang tidak dapat dipecahkan secara statistik:Â Misalnya, dalam survei opini publik terkait masalah sosial yang tidak memiliki data yang cukup representatif atau statistik yang valid.
3. Keputusan cepat yang memerlukan evaluasi expert:Â Ketika keputusan perlu diambil dengan cepat, seperti dalam perumusan kebijakan publik terkait masalah mendesak yang tidak memiliki bukti empiris yang lengkap.
4. Ketika data kuantitatif tidak tersedia atau sulit diperoleh:Â Dalam kasus di mana survei atau eksperimen sulit dilakukan karena biaya atau keterbatasan lainnya, expert judgement dapat mengisi kekosongan tersebut.
Implementasi dalam Pengumpulan Data
Dalam manajemen proyek, expert judgement sangat penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Para manajer proyek sering kali bergantung pada penilaian ahli untuk mengidentifikasi risiko, merumuskan strategi respon terhadap ancaman, dan menemukan peluang baru.
Meskipun berguna, teknik ini juga dapat dipengaruhi oleh bias kognitif seperti kepercayaan diri berlebihan