Diperlukan evaluasi besar atas kebijakan negara terkait pemberdayaan masyarakat pesisir dan industri perikanan yang menyertainya.
Kebijakan pembangunan di Indonesia sering kali lebih fokus pada sektor-sektor yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi nasional, seperti industri besar dan infrastruktur, tanpa memikirkan dampaknya bagi sektor tradisional dan masyarakat marginal seperti nelayan.
Ketika pemerintah memperkenalkan kebijakan yang menguntungkan sektor perikanan skala besar, investasi atau proyek reklamasi, mereka sering kali mengabaikan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat pesisir.
Penutup
Di balik glorifikasi pembongkaran pagar laut masih ada ketimpangan struktural yang dalam, di mana sistem kapitalisme, kebijakan pembangunan yang bias, dan kerusakan lingkungan saling berkontribusi pada pemiskinan masyarakat pesisir dan nelayan.
Dengan pendekatan yang lebih inklusif, berbasis keadilan sosial, dan berfokus pada keberlanjutan ekosistem serta kesejahteraan masyarakat pesisir, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih adil bagi nelayan.
Namun, perubahan ini hanya bisa terjadi jika kita berani mempertanyakan dan mengkritisi struktur yang ada, serta bekerja untuk menciptakan sistem yang lebih berpihak pada mereka yang terpinggirkan.
Pembongkaran pagar laut adalah langkah kecil untuk memulai perubahan besar di kawasan pesisir dan Indonesia secara keseluruhan.*
Referensi:
https://www.kompas.id/baca/opini/2023/10/31/peluang-ekonomi-desa-pesisir
Najib, Muhammad Ainun., Nurjannah, Siti., Parama, I Dewa Made Satya. 2024. Menyingkap realitas kemiskinan pada masyarakat pesisir di Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Proceeding Seminar Nasional Mahasiswa Sosiologi. Vol. 2, No. 1, hal. 69-88.