Kabinet Merah Putih juga merancang kebijakan yang memudahkan akses kepada pelayanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan.
Prabowo Subianto memandang bahwa keberhasilan sebuah negara tidak diukur dari seberapa cepat jalannya pembangunan fisik, melainkan dari sejauh mana kesejahteraan rakyatnya.
Menghadapi Tantangan Global dengan Tangguh
Tak dapat disangkal, 100 hari pertama ini juga dipenuhi dengan tantangan besar. Situasi global yang tidak menentu, terutama dalam konteks konflik bersenjata, perdagangan internasional, krisis energi, dan ancaman perubahan iklim, memaksa kabinet untuk bertindak cepat dan adaptif.
Di sini, Prabowo menunjukkan kualitas kepemimpinannya yang tak hanya berfokus pada kebijakan domestik, tetapi juga berani menghadapi tantangan global.
Dalam aspek diplomasi internasional, Presiden Prabowo bergerak cepat untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan negara besar.
Dalam forum internasional, Indonesia di bawah kepemimpinannya kembali tampil sebagai pemimpin yang berani dalam mengedepankan prinsip-prinsip perdamaian, keadilan, dan kerjasama internasional.
Tidak berlebihan ketika The Straits Times, surat kabar Singapura berusia 180 tahun itu menempatkan Prabowo ke dalam daftar 10 pemimpin dunia yang diprediksi akan berpengaruh di tahun 2025.
"Dari Donald Trump dan Xi Jinping hingga Prabowo Subianto dan Vladimir Putin, para tokoh berpengaruh ini akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia," tulis The Straits Times dalam laporannya bertajuk "Meet the 10 world leaders to watch in 2025."
"First foreign policy president" begitulah julukan baru dari The Straits Times untuk Mr. Prabowo.