Namun, perubahan bukan hanya tentang teknologi. Dalam visi Didiek Hartantyo, infrastruktur KAI juga mendapatkan sentuhan yang luar biasa. Rehabilitasi jalur-jalur lama, serta pembangunan jalur baru yang lebih efisien, telah menghubungkan lebih banyak daerah di Indonesia.Â
Keberadaan kereta cepat dan kereta api listrik (KRL) menjadi simbol kemajuan yang tak hanya mendekatkan kota besar, tetapi juga mengurangi kemacetan dan polusi di kota-kota besar.
Dalam hal ini, KAI Trans menjadi simbol dari ambisi besar perusahaan untuk menghubungkan seluruh negeri, dari Sabang hingga Merauke.Â
Dengan kereta api cepat yang kini mulai dijajaki, perjalanan yang dulu membutuhkan waktu berjam-jam kini bisa dipangkas dalam hitungan jam, mendekatkan masyarakat, mendekatkan ekonomi, dan mendekatkan harapan.
Pelayanan yang Membawa Senyum
Tak hanya pada fisik dan teknologi, KAI juga berbenah dalam hal pelayanan kepada pelanggan. Pria dengan tiga anak ini memahami bahwa kenyamanan pelanggan adalah hal yang tak bisa ditawar.Â
Seiring dengan modernisasi gerbong-gerbong kereta, fasilitas yang semakin memadai, KAI kini juga meluncurkan program-program seperti KAI Care, sebuah program yang memfokuskan perhatian pada pengalaman pelanggan.Â
Di sinilah tampak kepedulian, di sinilah terjalin hubungan yang lebih erat antara perusahaan dengan penumpangnya.
Tidak hanya itu, dengan adanya protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi, KAI berhasil membangun kembali kepercayaan masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman.
Didiek Hartantyo: Arsitek Perubahan