Di tengah hiruk-pikuk dunia yang bergerak cepat, ada satu perjalanan yang tak pernah henti. Di rel-rel yang membentang luas, kereta api Indonesia tak hanya menghubungkan kota dan desa, tetapi juga menyatukan mimpi dan harapan.Â
Dalam perjalanan ini, Kereta Api Indonesia (KAI) tak sekadar menjadi moda transportasi, melainkan simbol kemajuan yang tak kenal lelah. KAI adalah model keberlanjutan. Tak terbantahkan.
Kemajuan ini tentu buah dari kerja keras seluruh karyawan di setiap level dengan dedikasi yang tinggi. Mulai dari masinis, tenaga keamanan, tenaga medis, hingga petugas kebersihan.
Salah satu sosok yang membawa perubahan signifikan dalam perjalanan KAI ini adalah Didiek Hartantyo, Direktur Utama yang membawa visi baru bagi perusahaan plat merah ini.
Menjejak Rel Perubahan
Setiap perjalanan KAI, yang dimulai dengan gemuruh rel dan berlanjut dengan deru lokomotif, kini mencatatkan sejarah baru. Di balik kemajuan yang nyata, ada tangan-tangan yang bekerja keras, ada visi yang tajam, dan ada tekad untuk merangkul zaman tanpa kehilangan jati diri.Â
Di bawah kepemimpinan pria kelahiran 63 tahun yang lalu ini, KAI berhasil melewati masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Mengalami transformasi besar, tak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari segi pelayanan yang semakin memanjakan pelanggan.
Sejak Didiek Hartantyo menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2020, berbagai langkah strategis diambil untuk membawa KAI ke arah yang lebih modern dan efisien.Â
Peningkatan infrastruktur, digitalisasi layanan, dan peningkatan kualitas keselamatan menjadi prioritas utama yang mengantarkan KAI menjadi kebanggaan bangsa.