Tahun 1960, Ancel Keys mulai memperkenalkan istilah Diet Mediterania atau MedDiet. Pola pengendalian makan ini juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda.
MedDiet adalah pola makan yang terinspirasi oleh tradisi kuliner negara-negara di sekitar Laut Mediterania, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol.
Pola makan ini menekankan pada konsumsi makanan nabati yang kaya nutrisi, termasuk biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, serta penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama.
Diet ini juga membatasi konsumsi daging merah dan makanan olahan, menjadikannya pilihan yang sehat untuk masyarakat modern.
Kompasianer yang sudah terbiasa melakoni gaya hidup sehat dan tertarik dengan Diet Mediterania, perlu memperhatikan 5 prinsip utama ini:
1. Konsumsi Makanan Segar:Â Diet ini menekankan pentingnya makanan segar dan musiman, menghindari produk yang diproses secara berlebihan. Makanan seperti roti gandum, sayuran segar, dan buah-buahan menjadi bagian penting dari pola makan sehari-hari (halodoc.com, 2023; dietplus.id, 6/1/2025).
2. Lemak Sehat:Â Minyak zaitun extra virgin adalah lemak utama dalam diet ini. Lemak sehat ini dikenal baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (mediaindonesia, 14/10/2024; alodokter.com, 18/12/2024).
3. Protein Seimbang:Â Sumber protein lebih banyak berasal dari ikan dan unggas dibandingkan daging merah. Kacang-kacangan dan polong-polongan juga menjadi alternatif protein nabati yang baik (sehataqua.co.id, 18/11/2024).
4. Minim Gula dan Makanan Olahan: Diet ini mendorong penghindaran makanan dengan tambahan gula dan makanan instan, yang sering kali mengandung lemak trans dan bahan pengawet (yankes.kemkes.go.id, 7/11/2024).
5. Makan Bersama:Â Selain aspek nutrisi, diet Mediterania juga menekankan pentingnya pengalaman sosial saat makan, seperti berbagi makanan dengan keluarga dan teman, yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Manfaat Kesehatan Diet Mediterania
Diet Mediterania telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan:
1. Kesehatan Jantung:Â Penelitian menunjukkan bahwa pola makan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30% berkat asupan lemak sehat dan rendahnya konsumsi daging merah.
2. Pengendalian Berat Badan:Â Diet ini membantu menjaga berat badan ideal dengan meningkatkan rasa kenyang melalui serat tinggi dari biji-bijian dan sayuran.
3. Fungsi Otak yang Lebih Baik: Antioksidan dalam makanan nabati membantu melindungi otak dari stres oksidatif, memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
4. Pencegahan Penyakit Kronis: Diet ini dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker berkat pola makan yang kaya akan serat dan rendah gula.
Dengan prinsip-prinsip dan manfaat yang luar biasa, serta bahan baku yang tidak terlalu sulit, maka Anda dapat dengan mudah mengadopsi Diet Mediterania dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa langkah praktis yang dapat diambil adalah dengan mengganti camilan tidak sehat dengan buah-buahan atau kacang-kacangan; Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng lainnya; Tingkatkan konsumsi sayuran segar dalam setiap hidangan.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk memasak dengan bumbu alami daripada garam atau MSG; Membatasi konsumsi daging merah dan pilih ikan sebagai sumber protein utama.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Diet Mediterania dalam pola makan sehari-hari, masyarakat dapat menikmati manfaat kesehatan jangka panjang sambil menikmati kelezatan makanan segar dan alami. Apakah Anda mulai tertarik?
Referensi:
https://www.halodoc.com/kesehatan/diet-mediterania
https://dietplus.id/artikelsehat/diet/diet-sehat/diet-mediterania/
https://www.alodokter.com/diet-mediterania-diet-sehat-mengandung-banyak-manfaat
https://www.sehataqua.co.id/diet-mediterania/
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3799/diet-mediterania-apakah-cocok-untuk-orang-asia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI