Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dari Prabowo ke Kluivert: Peci Hitam Diantara Tradisi dan Sepak Bola Modern

13 Januari 2025   12:02 Diperbarui: 13 Januari 2025   12:02 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memakai peci hitam ala Prabowo (Foto: pssi.org)

Pembangunan Stadion Modern

Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia telah meluncurkan berbagai proyek pembangunan stadion yang memenuhi standar internasional.

Stadion-stadion ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan, tetapi juga sebagai ikon daerah. Contoh stadion modern yang telah dibangun termasuk: Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya; Stadion Papua Bangkit di Jayapura; Maguwoharjo Soccer Field di Sleman, yang dilengkapi dengan rumput sintetis dan fasilitas latihan malam hari.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran signifikan untuk renovasi stadion lama dan pembangunan fasilitas latihan yang memadai, memberikan kesempatan bagi pemain untuk berlatih dalam kondisi terbaik.

Bahkan, dukungan dari FIFA melalui program FIFA Forward juga mencakup pembangunan pusat pelatihan di ibu kota baru, yang direncanakan memiliki delapan lapangan dengan fasilitas modern.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan sport science dan program pelatihan berkelanjutan bagi pemain muda, dengan dukungan dana sekitar USD7,3 juta dari FIFA untuk pembangunan fasilitas pelatihan yang lebih baik.

Selain infrastruktur fisik, pengembangan akademi sepak bola juga menjadi fokus utama. Akademi-akademi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melatih bakat-bakat muda sejak dini.

Kolaborasi dengan pelatih internasional juga dilakukan untuk membawa metode pelatihan terbaru ke dalam tim-tim local.

Program sertifikasi dan pelatihan pelatih lokal diadakan secara rutin untuk memastikan bahwa para pelatih memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membimbing pemain.

Dengan demikian, pengembangan pemain muda dan pelatih menjadi bagian integral dari kemajuan sepak bola Indonesia.

Presiden Prabowo dengan peci hitam (Foto: setneg.go.id)
Presiden Prabowo dengan peci hitam (Foto: setneg.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun