Selain itu, pendidikan di Kuba mengalami transformasi besar-besaran; pemerintah mengimplementasikan program pendidikan massal yang berhasil mengurangi tingkat buta huruf secara signifikan.
Setelah revolusi, hubungan Kuba dengan Amerika Serikat memburuk. AS memberlakukan embargo ekonomi yang bertujuan untuk melemahkan pemerintahan sosialis di Kuba.
Meskipun tertekan oleh embargo dan berbagai upaya subversif dari AS, pemerintahan Castro tetap bertahan dan bahkan memperkuat ideologi sosialisnya.
Keberhasilan Revolusi
Selama 66 tahun ini, revolusi Kuba mencatat berbagai keberhasilan yang diakui secara internasional:
1. Pendidikan Gratis: Pendidikan di Kuba dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dengan program-program yang berhasil menghilangkan buta huruf. Kini tinggal 0,2%.
Capaian pendidikan di Kuba telah mendapatkan pengakuan dari PBB dan UNESCO.
2. Kesehatan Gratis: Sistem kesehatan universal diperkenalkan, menjadikan layanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh rakyat tanpa biaya.
Pada tahun 2022, jumlah dokter yang berpraktik di Kuba sekira 94.000 orang. Kuba memiliki rasio dokter per kapita yang tinggi, sehingga sering disebut sebagai salah satu negara dengan jumlah dokter terbanyak di dunia.
3. Kemandirian Ekonomi: Meskipun terhambat oleh embargo, Kuba berusaha untuk mencapai kemandirian ekonomi melalui nasionalisasi industri dan pengembangan sektor pertanian.