Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Soebianto dan Soejono: Pahlawan Pertempuran Lengkong

9 Januari 2025   10:26 Diperbarui: 9 Januari 2025   11:08 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biografi Mayor Elias Daniel Mogot, lebih dikenal dengan nama Daan Mogot (Sumber: Pemprov. DKI Jakarta)

Pertempuran Lengkong terjadi di tengah ketegangan pasca Perang Dunia II, ketika Belanda berusaha kembali menguasai Indonesia dengan dukungan pasukan Sekutu.

Pada saat itu, tentara Jepang masih berada di wilayah Indonesia dan diharapkan menyerahkan senjata mereka kepada pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot.

Misi ini bertujuan untuk mencegah senjata Jepang jatuh ke tangan Belanda.

Sekitar pukul 16.00 WIB, pasukan yang terdiri dari 70 kadet Akademi Militer Tangerang dan beberapa tentara Gurkha tiba di markas Jepang di Desa Lengkong.

Mayor Daan Mogot berusaha merundingkan penyerahan senjata, sementara Soebianto dan Soejono memimpin taruna untuk melucuti tentara Jepang.

Namun, situasi berubah dramatis ketika tembakan tiba-tiba meletus, memicu pertempuran sengit antara kedua belah pihak.

Pertempuran berlangsung selama sekitar satu jam dengan jumlah korban yang signifikan. Sebanyak 37 prajurit Indonesia gugur, termasuk Mayor Daan Mogot Soebianto, dan Soejono.

Kapten Anumerta Soebianto ditembak di leher, sedangkan Taruna Soejono juga mengalami nasib serupa dalam pertempuran tersebut.

Prabowo berziarah ke TMP Taruna, Tangerang, Banten, 26/1/2022 (Sumber:  ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan)
Prabowo berziarah ke TMP Taruna, Tangerang, Banten, 26/1/2022 (Sumber:  ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan)

Pemberontakan Mahasiswa Kedokteran, Bikin Jepang Meradang

Soebianto Djojohadikusumo, sebelum bergabung dalam tentara, pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Kedokteran yang dikenal dengan nama Ika Daigaku pada masa penjajahan Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun