Mohon tunggu...
Syaifur Rahman
Syaifur Rahman Mohon Tunggu... business coach & konsultan -

belajarlah dari filosofi tubuhan padi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Positif dan Negatif

12 November 2014   17:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada dasarnya semangat hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam islam bersifat adil, oleh karena itu subordinasi terhadap kaum perempuan merupakan suatu keyakinan yang berkembang dimasyarakat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan semangat keadilan yang diajarkan islam.

sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan keduanya mempunyai potensi dan peluang yang sama unntuk menjadi hamba yang ideal, hamba ideal dalam Al-Quran bisa diistilahkan dengan orang-orang yang bertaqwa(muttaqin).

laki-laki dan perempuan saling berpotensi dalam meraih prestasi, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan untuk meraih peluang  prestasi, ajaran islam tidak secara skematis membedakan faktor-faktor perbedaan laki-laki dan perempuan tetapi lebih memandang kedua insan tersebut secara utuh , antara satu dengan yang lainnya baik secara biologis dan sosio kultural saling memerlukan dan melengkapi antara satu dengan yang lainnya yang mana masing-masing belah pihak mempunyai peran yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya.

boleh jadi dalam satu peran dapat dilakukan oleh keduanya  contohnya; pekerjaan kantor, tetapi dalam peran-peran tertentu hanya dapat dikerjakan oleh satu jenis contoh: melahirkan,menyusui anak, peran ini hanya dapat dilaksanakan oleh pihak wanita.

disisi lainnya ada peran yang lebih tepat diperankan oleh kaum laki-laki contohnya: pekerjaan yang memerlukan peran otot dan tenaga yang lebih besar.dengan demikian ,hubungan antara laki-laki dan perempuan adalah setara, tinggi rendahnya kwalitas seseorang hanya terletak pada tinggi rendahnya kwalitas pengabdian dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Allah memberikan penghargaan yang sama dan setimpal kepada manusia dengan tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan atas semua amal dan perbuatan yang telah dikerjakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun