Mohon tunggu...
Rahajeng Shafira
Rahajeng Shafira Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan bahasa Indonesia dan guru les

Lulusan pendidikan bahasa Indonesia yang sedang melanjutkan studi profesi PPG Prajabatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serba-serbi Tantangan dan Kendala Pembelajaran Berdiferensiasi

11 Juni 2023   10:52 Diperbarui: 11 Juni 2023   11:14 11535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya adalah permasalahan waktu. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi harus melalui beberapa proses yang memakan waktu agar kebutuhan belajar setiap siswa terpenuhi. Banyaknya tahap-tahap yang perlu dilalui inilah yang menyebabkan pembelajaran berdiferensiasi lebih berfokus pada persiapan pembelajarannya atau pra-pembelajaran. Mulai dari profiling, asesmen diagnostik, hingga persiapan konten yang berbeda-beda menyesuaikan minat dan kebutuhan siswa.

Belum lagi waktu yang dibutuhkan pada saat penerapan diferensiasi pada aspek produk. Pada diferensiasi produk, siswa dipersilakan untuk memilih bentuk penyampaian tugas yang diberikan. Biasanya guru memberikan pilihan bentuk berupa tulisan, video, infografis, atau podcast. Namun, dengan kebebasan yang diberikan terjadilah kesenjangan lama pengerjaan tugas. Misalnya, untuk pengerjaan produk video membutuhkan waktu lebih lama daripada produk berbentuk tulisan atau infografis.

Perbedaan lama waktu pengerjaan ini juga membuat jumlah pertemuan pembelajaran menjadi molor karena siswa yang membuat produk video tidak bisa menyelesaikan tugas secepat siswa lainnya. Namun, setelah dilakukan diskusi dengan guru lainnya ditemukan solusi bahwa pembuatan produk ini cocok bila diterapkan dalam model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). Dalam model pembelajaran PJBL, guru menugaskan proyek sejak awal pertemuan, sehingga saat materi selesai diajarkan siswa sudah rampung dalam membuat tugas tersebut.

Itulah kendala dan tantangan yang umum dihadapi dalam pembelajaran berdiferensiasi. Kendala dan tantangan tersebut wajar terjadi karena saat ini masih dalam masa penyesuaian dengan kurikulum yang baru. Seiring berjalannya waktu nanti akan semakin terbiasa dan mahir dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Oleh karena itu, sebagai guru harus terus mengikuti perkembangan yang ada dengan cara rutin melakukan sharing dengan sesama teman sejawat dan mengikuti pelatihan penerapan kurikulum terbaru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun