Jenis simpanan bank ini lebih tinggi dari simpanan biasa. Deposito berjangka memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas. Jadi, ketika kamu ingin menarik deposit sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan, maka tentu saja kamu akan dikenakan penalti. Namun, jika setoran kamu telah memasuki batas waktunya, maka kamu memiliki hak untuk menarik dana tanpa ada penalti yang harus dibayar. Semakin lama atau semakin besar kamu menyetor uang, semakin banyak bunga yang akan didapat dari deposito. Deposito sering dianggap sebagai bentuk investasi yang memiliki risiko rendah dan cukup aman. Selain itu, untuk membuat deposito juga cukup mudah dan sederhana, sehingga banyak investor pemula memulai investasi mereka dengan deposito.
 b. Investasi Emas dan Logam Mulia
Jenis investasi ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis investasi klasik Indonesia. Investasi ini sangat populer di kalangan masyarakat Asia dari zaman kuno hingga sekarang. Emas biasanya akan mengalami kenaikan harga dalam menanggapi peristiwa tertentu. Harga emas juga bisa berfluktuasi dalam jangka pendek, tetapi nilainya dipertahankan dalam jangka panjang. Melihat hal ini, tentunya emas bisa menjadi salah satu investasi yang patut dipertimbangkan. Namun, kamu harus siap menyediakan tempat yang aman untuk menyimpan emas atau logam mulia apapun yang telah kamu beli. Ketika mendapatkan emas, pastikan kamu simpan dengan aman sehingga kamu tidak merasa cemas saat tidur. Investasi emas yang cukup populer di Indonesia adalah investasi emas ANTAM.
 c. Saham
Investasi saham cenderung menawarkan pengembalian yang tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Jenis investasi ini berisiko tinggi untuk dijalankan. Harga saham di pasar modal dapat naik dan turun dengan sangat dramatis dengan periode yang relatif singkat. Investasi dalam saham juga biasa dikategorikan dalam dua jenis, yaitu saham dividen dan saham pertumbuhan. Saham pertumbuhan adalah saham di perusahaan yang tumbuh cepat. Namun, saham pertumbuhan tidak akan membayar pendapatan perusahaan kepada investor. Perusahaan lebih suka menggunakan pendapatan mereka untuk menumbuhkan bisnis mereka, jadi satu-satunya cara untuk mendapat untung adalah menjual saham kamu. Sementara itu, dividen saham justru sebaliknya. Perusahaan akan membayar pemegang saham dari pendapatan perusahaan. Semakin banyak pembagian dividen yang kamu miliki, semakin besar porsi dividen yang akan kamu dapatkan.
Tidak ada waktu yang lebih tepat seperti usia dua puluhan untuk mulai menggunakan uang kamu agar bisa bekerja untuk kamu sehingga kamu dapat mencapai tujuan keuangan kamu di masa depan. Mengurangi kebiasaan belanja, menabung lebih banyak, belajar membuat anggaran, dan berinvestasi sejak usia dua puluhan, dapat membantu kamu mencegah utang yang tidak diperlukan, menyisihkan uang untuk hal-hal yang penting bagi kamu, dan mengambil keuntungan dari kekuatan compounding interest untuk mengumpulkan kekayaan bagi kamu di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H