Pada kegiatan ini para Guru-guru juga banyak bercerita mengenai pengalamanya ketika mengalami dan hampir menjadi korban serangan cyber. Salah satu guru bercerita kronologis tentang penipuan yang hampir dialaminya dan untungnya digagalkan karena guru tersebut disadarkan oleh anaknya yang dikala itu sedang berkunjung kekediaman guru tersebut. dari cerita tersebut si penipu yang mengaku adalah kenalan lama, ingin mengajak untuk berbisnis dengan menggunakan penawaran kerjasama bagi hasil keuntungan untungnya sempat dicegah dan tidak sampai berlanjut ke transaksi. Dari kejadian itu juga memberikan wawasan dan pengalaman baru untuk para guru lain dan menyadarkan bahwa semua orang bisa menjadi korban dari serangan siber
Tak hanya berfokus pada para guru, keputusan untuk melibatkan mereka dalam pemahaman serangan siber juga bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dasar kepada anak-anak, yang merupakan pengguna pemula perangkat digital. Dengan demikian, diharapkan para guru SD dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap ancaman siber sejak dini. Pemilihan guru SD sebagai agen penyampai pengetahuan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa pengetahuan tentang keamanan siber meresap hingga ke tingkat yang lebih luas dalam masyarakat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan bahwa para anak-anak dapat mulai memahami dan mengelola risiko di dunia digital yang semakin kompleks.
Kesadaran pengguna internet merupakan kunci utama dalam melindungi diri dari risiko dan serangan di dunia maya. Untuk meningkatkan kesadaran ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
Pemahaman Terhadap Ancaman CyberKesadaran pengguna internet dimulai dengan memahami ancaman cyber seperti malware, phishing, ransomware, dan serangan DDoS. Pengguna yang memahami risiko ini dapat menghindari tindakan yang berpotensi membahayakan keamanan online mereka.
Penggunaan Kata Sandi KuatKesadaran pengguna internet juga mencakup pentingnya menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online. Pengguna yang menyadari risiko kata sandi lemah cenderung mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan akun mereka.
Penghindaran Klik Tautan dan Lampiran yang MencurigakanKesadaran cyber mengajarkan pengguna untuk berhati-hati terhadap tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal, sehingga dapat melindungi diri dari serangan phishing dan malware.
Privasi dan Perlindungan DataPengguna internet yang sadar akan cyber akan berusaha untuk melindungi data pribadi mereka dan memahami cara data digunakan oleh layanan online.
Pelaporan AncamanKesadaran cyber juga mencakup pemahaman bahwa melaporkan ancaman atau serangan kepada pihak berwenang atau penyedia layanan merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan online.
Menghadapi ancaman cyber membutuhkan langkah-langkah proaktif dan berkelanjutan. Beberapa cara yang dapat membantu menghadapi ancaman cyber antara lain:
Pendidikan dan PelatihanTingkatkan kesadaran cyber melalui pendidikan dan pelatihan untuk diri sendiri, keluarga, dan kerabat sekitar. Pahami ancaman cyber yang mungkin terjadi dan cara mengidentifikasinya.
Enkripsi DataPenerapan enkripsi data membantu mengonversi informasi menjadi kode rahasia, melindungi data yang dikirim, diterima, atau disimpan, terutama pada perangkat yang dapat dicuri atau hilang.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!