"Remain overnight" dalam konteks penerbangan dapat merujuk pada situasi di mana pesawat tetap berada di lokasi tertentu selama semalam antara penerbangan. Hal ini dapat memiliki beberapa alasan atau kepentingan, tergantung pada konteksnya:
1. Pemeliharaan Pesawat: Beberapa pesawat memerlukan pemeliharaan rutin atau perbaikan yang lebih intensif. Jika suatu maskapai atau operator penerbangan menemukan bahwa pesawat memerlukan perawatan yang lebih ekstensif, mereka mungkin memutuskan untuk menjadwalkan pesawat tersebut untuk tetap berada di fasilitas pemeliharaan semalam.
2. Penumpang dan Kargo: Pada beberapa rute atau penerbangan tertentu, mungkin lebih efisien untuk meninggalkan pesawat di lokasi tertentu daripada mengembalikannya ke basisnya setiap kali. Ini dapat menghemat waktu dan biaya operasional. Selama pesawat tetap berada di lokasi tersebut, penumpang atau kargo dapat naik atau turun sesuai dengan kebutuhan.
3. Rotasi Pesawat: Dalam operasi penerbangan yang kompleks, pesawat bisa saja tetap semalam di satu lokasi sebagai bagian dari perencanaan rotasi pesawat. Ini dapat membantu mengoptimalkan jadwal penerbangan dan memastikan ketersediaan pesawat di lokasi yang strategis.
4. **Efisiensi Operasional:** Ada situasi di mana membiarkan pesawat tetap berada di suatu tempat semalam dapat menjadi keputusan yang lebih efisien secara operasional. Misalnya, jika ada jarak penerbangan yang jauh dan tidak mungkin kembali dalam satu hari, pesawat tersebut mungkin tetap berada di tujuan semalam sebelum kembali.
Pentingnya tetap semalam akan bergantung pada kebutuhan dan strategi operasional masing-masing maskapai atau operator penerbangan. Meskipun ini dapat memberikan fleksibilitas dan efisiensi operasional, ada juga pertimbangan terkait biaya dan perencanaan yang perlu diperhatikan.
Dan setiap kali pesawat melakukan Remain Over Night (RON) Kita juga selalu mengisi oli pada engine dan untuk oli yang digunakan pada pesawat itu khusus karena tingkat kekentalannya sangat rendah dan oli, RON pada pesawat sangatlah penting tujuan dari RON ini yaitu untuk mengetahui apakah pesawat sedang mangalami gangguan atau ada beberapa part yang harus diganti karena dalam RON sendiri juga menyangkutkan maintenance seperti 24 Hours Check, Daily Check, dan weekly Check.
Untuk menentukan kapan itu harus berganti dari 24 hours check ke daily check dst yaitu melalui cycle penerbangan suatu pesawat dan dari pusat akan memberitahu kepada kita untuk melakukan maintenance pada pesawat itu pada bagian apa saja.
Dengan demikian, maintenance pada pesawat adalah faktor kunci dalam menjaga keselamatan, keandalan, dan efisiensi operasional pesawat, yang penting bagi semua pihak yang terlibat dalam industri penerbangan, termasuk maskapai, kru penerbangan, dan penumpang.
Sekian,