Fungsi akuntansi manajemen di dalam sebuah organisasiÂ
Rahadhatul Vaiqoh Nurrahma
MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PONTIANAK
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, praktik akuntansi manajemen memegang peranan penting dalam menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Akuntansi manajemen adalah proses pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi keuangan yang digunakan oleh manajer untuk mengambil keputusan strategis dan operasional.Â
akuntansi manajemen yang menekankan pada informasi yang bersifat internal dan eksternal, sekaligus informasi yang bersifat non-keuangan. Informasi ini sangat krusial bagi manajer dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja organisasi.
Pada suatu organisasi perlu menentukan tujuan mengapa ia berdiri dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Selama prosesnya, kinerja di dalam organisasi perlu terus dipantau supaya tidak terjadinya kesalahan di sebuah organisasi, agar tidak menyimpang dari yang direncanakan. Sistem akuntansi manajemenlah yang akan memberikan informasi mengenai kinerja tersebut dan manajer akan menilai apakah strategi yang sudah organisasi terapkan bersifat relevan terhadap tujuan yang akan dicapai.
Namun, praktik akuntansi tidak terlepas dari konteks organisasional di mana mereka beroperasi .Organisasi, yang mencakup nilai-nilai, norma-norma, dan praktik yang dianut oleh anggota suatu organisasi, berperan besar dalam membentuk perilaku individu dan kelompok di dalamnya. Cara ini dapat mempengaruhi cara karyawan berinteraksi dengan informasi keuangan serta bagaimana keputusan diambil berdasarkan informasi tersebut.
Hal ini di dukung dengan perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang telah membawa perubahan signifikan dalam cara organisasi beroperasi. Dalam menghadapi tantangan ini, organisasi dituntut untuk tidak hanya fokus pada aspek finansial tetapi juga memperhatikan faktor-faktor non-finansial yang dapat mempengaruhi kinerja mereka. Supaya lebih jelas berikut ini menurut para ahli:
- Menurut Hariadi, akuntansi manajemen adalah kegiatan identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisa, pencatatan, interpretasi dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi. Dari suatu badan usaha yang dimaksudkan agar manajemen bisa menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian, dan juga mengambil keputusan.
- Penjelasan lebih ringkas dari Mulyadi, menyebutkan bahwa akuntansi manajemen adalah suatu informasi keuangan yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen. Digunakan utamanya oleh pihak internal suatu perusahaan.
- Weygandt, Kimmel, dan Kieso Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso, akuntansi adalah kegiatan yang terdiri dari identifikasi, pencatatan, dan pengkomunikasian kejadian ekonomi suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
- Accounting Principle Board (ABP) Menurut ABP, akuntansi adalah aktivitas jasa yang menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang sifatnya berkaitan dengan pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan- pilihan yang logis di antara berbagai tindakan alternatif American Accounting Association (AAA)
- Berdasarkan asosiasi akuntansi Amerika bernama American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah sistem pengidentifikasian dan pengukuran untuk memberikan laporan informasi ekonomi dan penilaiannya. Tujuannya ialah untuk melakukan perhitungan secara periodik pada suatu usaha atau pengeluaran terhadap hasil yang dicapai.
Fungsi akuntansi Manajemen dalam Organisasi
Layaknya seorang kapten kapal yang harus memahami setiap bagian dari kapalnya karana seorang kapten kapal harus bisa memikirkan perencanan yang tepat sebelum mengambil tindakan, seorang manajer juga harus menguasai empat fungsi utama manajemen organisasi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.Berikut merupakan beberapa fungsi akuntansi manajemen;
1. Perencanaan (Planning)
Bayangkan Anda sedang merencanakan petualangan besar. Anda tentu membutuhkan peta, kompas, dan strategi yang jelas untuk sampai ke tujuan. Begitu pula dengan perencanaan dalam manajemen organisasi. Fungsi ini melibatkan penetapan tujuan dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencapainya. Dengan perencanaan yang baik, Anda akan memiliki peta yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, kapan harus dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah merencanakan petualangan, langkah selanjutnya adalah memastikan semua persiapan sudah matang. Pengorganisasian adalah proses menyusun dan mengatur sumber daya sehingga setiap bagian dari organisasi dapat bekerja secara efisien. Ini termasuk pembagian tugas, pembuatan struktur organisasi, dan penetapan tanggung jawab. Dengan struktur yang tepat, semua anggota tim akan tahu peran mereka dan bagaimana mereka bisa berkontribusi secara maksimal.
3. Pengarahan (Directing)
Saat semua sudah siap, saatnya untuk mulai bergerak! Fungsi pengarahan melibatkan memimpin, memotivasi, dan menginspirasi tim untuk bekerja menuju tujuan yang telah ditetapkan. Seorang manajer yang baik adalah seperti pemandu sorak yang memberi semangat, seorang mentor yang memberi arahan, dan seorang pemimpin yang memberi contoh. Pengarahan yang efektif memastikan bahwa setiap anggota tim termotivasi dan bekerja dengan semangat.
4. Pengendalian (Controlling)
Setiap petualangan pasti menghadapi tantangan. Fungsi pengendalian memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana. Ini termasuk menetapkan standar kinerja, mengukur hasil kerja, dan mengambil tindakan korektif jika ada penyimpangan. Dengan pengendalian yang baik, manajer dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk tetap berada di jalur yang benar.
Bayangkan Anda adalah seorang manajer di sebuah perusahaan teknologi yang sedang berkembang pesat. Bagaimana Anda akan merencanakan proyek besar berikutnya? Bagaimana Anda akan mengorganisasikan tim Anda untuk memastikan semua orang bekerja dengan efisien? Bagaimana Anda akan memotivasi tim Anda untuk tetap semangat dalam menghadapi tantangan? Dan yang tak kalah penting, bagaimana Anda akan memantau progres dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana?
Dengan menguasai keempat fungsi manajemen ini, Anda tidak hanya akan menjadi seorang manajer yang efektif, tetapi juga seorang pemimpin yang inspiratif. Jadi, apakah Anda siap untuk memimpin tim Anda menuju keberhasilan? Mari kita teruskan perjalanan ini dan temukan bagaimana manajemen organisasi bisa membawa kita ke puncak kesuksesan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H