Mohon tunggu...
Rahadewi NetaPahalatri
Rahadewi NetaPahalatri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Kreatif Daster Sambung Kain Perca

14 April 2022   11:12 Diperbarui: 14 April 2022   11:15 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YOGYAKARTA - Saat ini sedang banyak trend daster kekinian. Daster kekinian tidak hanya bermotif batik saja, namun dengan  berbagai pilihan motif. Model daster juga dibuat semenarik mungkin agar dapat digunakan oleh semua wanita dari berbagai kalangan. Sejak adanya trend daster kekinian  banyak masyarakat  mulai menggunakan daster karena nyaman dipakai dan tetap stylish.

Dengan melihat peluang yang ada saudara Zulfa Fauzia tertarik untuk membuat pakaian daster. Ia berpikir untuk melakukan inovasi baju daster agar berbeda dengan yang lain dan dapat dijual dengan harga yang terjangkau. Karena pada saat itu perekonomian masyarakat Indonesia sedang mengalami penurunan karena adanya pandemi Covid-19.

Zulfa Fauzia memiliki ide untuk membuat daster dengan memanfaatkan limbah kain perca atau sisa yang sangat mudah di dapatkan dan harganya pun terjangkau untuk diolah menjadi daster sambung. Kain perca yang ia gunakan berbahan rayon yang mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai. Bahan baku perca  didapatkan dari butik ternama, sehingga kain tersebut memiliki kualitas yang bagus.

Salah satu usaha daster sambung yang terbuat dari kain perca dengan memiliki peminat dan berbgai model yang banyak adalah Bellezia Grosir. Usaha Bellezia Grosir ini berdiri pada tahun 2021. Awalnya daster sambung ia tawarkan kepada tetangga sekitar, namun mendapat respon yang kurang bagus. Dengan pengalaman yang ia miliki sebelumnya, saudara Zulfa Fauzia tidak putus asa dengan terus melakukan promosi produknya. Ia terus memposting produknya melalui media sosial dan mencoba memasarkan melalui Shoppe.

Harga jual daster sambung di Bellezia Grosir cukup terjangkau yaitu sebesar Rp. 25.000. Tidak hanya itu, Bellezia Grosir juga menjual daster anak dengan harga  Rp 10.000. Selain itu, juga terdapat produk lain seperti kemejau, celana, rok, kaos, dan sebagainya dengan harga yang terjangkau. Hanya dalam 3 bulan saja, Bellezia Grosir tumbuh dengan cukup pesat dan mendapatkan omset yang tinggi. Saat ini Bellezia Grosir sudah memiliki cabang yang terletak di Jl. Wates No.km.3, Onggobayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul dengan pusat toko dan tempat produksi terletak di darah Sewon, Bantul, Yogyakarta dengan total karyawan sebanyak 8 orang. Bellezia Grosir juga membuka reseller dengan berbagai pilihan paket usaha.

Sebelum usaha Bellezia Grosir berkembang, saudara Zulfa Fauzia merupakan pengusaha boneka. Sejak tahun 2016 ia bersama pasangannya menjual boneka hingga memiliki toko. Namun pada saat usaha berjalan sekitar 5 tahun, usaha mengalami penurunan. Dengan demikian, saudara Zulfa Fauzia mencari peluang yang ada dengan membuka usaha yang baru, yaitu usaha daster sambung.

Untuk mempertahankan usahanya yang baru, pemilik Bellezia Grosir yaitu saudara Zulfa Fauzia selalu melakukan pengawasan dalam menjalankan dan mengelola usaha, seperti melakukan inovasi-inovasi baru dan mempertimbangkan dalam aspek sumber daya manusia, aspek produksi, aspek keuangan, dan aspek pemasaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko omset penjualan yang menurun seperti yang terjadipada usaha sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun