Hingga masa berlalu
Tak lekang bagai sebuah tradisi
Acek asyik setia mengoles martabak di sudut itu
Asap putih mengepul dari panci -panci soto kuning
"Ke sini," porsi-porsi laksa memanggil
Si cungkring cemberut di seberangnya
Nafas penunggu setia itu
Berdegub sepanjang jalanan di deretan bangunan tua Handelstraat Â
Perawat peradaban yang terangkai dari masa ke masa
Dan aku ... datang
Bukan sebagai siapa-siapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!