Nah untuk liputan kuliner, dipilih kuliner khas Bogor, yakni Laksa Inin atau Laksa Cihideung. Lokasinya di perkampungan Palasari, Cijeruk. Di pinggir jalan Cihideung.
Laksa ini sudah eksis lebih dari 1/2 Â abad. Diwariskan secara turun temurun oleh Pak Inin. Sekarang dipegang oleh generasi kedua (anak), dibantu oleh generasi ketiga (cucu) yakni Kang Darwin.
Kang Darwin inilah yang melayani para pembeli langganannya dibantu oleh seorang karyawan, Teh Imas. Sementara racikan rempah-rempah masakan laksanya diolah oleh salah seorang anak dan menantu Pak Inin.
Aku sudah menuliskan kuliner Laksa Inin ini, di artikel dengan judul, "Di Balik Sepiring Laksa Cihideung, Kuliner Tahun 1970an Khas Bogor".
Kompasianer Hungaria "nyempil" di KPK Gerebek
Karena kuliner Laksa Pak Inin sudah aku tuliskan di link artikel di atas, maka aku akan tuliskan acara KPK Gerebeknya ya.
Dari 15 orang peserta, salah satu peserta adalah Mbak Indah. Ini kompasianer asli warga Indonesia, yang sekarang berdomisili di Hungaria bersama keluarganya.
Di acara kolaborasi komunitas KPK dan Click Kompasiana ini, rombongan berangkat dari mepo Alun-alun Kota Bogor. Naik 3 transportasi online, rombongan sampai di Laksa Pak Inin, Cihideung tidak bersamaan.
Durasi 30an menit, rombonganku yang terakahir tiba, sekitar pukul 10.15 wib. Wah masih pagi, belum jam makan siang. Tak apalah. Â
Prinsipku memang dalam setiap kegiatan acara, makan adalah prioritas. Kudahulukan. Tau kan kalau orang lapar itu bisa kendor semanatnya, parahnya lagi bikin rese. Jadi jangan sampai kelaparan. Hahaaha
Sebenarnya aku mau bikin sesi dengan  salah seorang pengelola warung laksanya, tapi sepertinya sudah tidak memungkinkan, karena konsentrasi sudah ke makanan.