Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sebuah Perspektif Berkomunitas, Ada Senang, Ada Nyesek

11 Juni 2023   19:16 Diperbarui: 13 Juni 2023   10:50 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa gondrong di kampus. Aku yang mana? DOKPRI

Berkomunitas, bak hidup di dunia kecil pergaulan sosial. Ada suka, ada duka. Ada seneng, ada nyesek. Termasuk berkomunitas di komunitas ragam passion para penulis #kompasianer di Kompasiana. 

Foto cover "ngeri" di atas, sekadar pengingat saja, aku pernah "tampil beda" pada masa kuliah di kampus UGM era Orba dulu. Sebut aja teman-teman komunitas  Solmagon (Solidaritas Mahasiswa Gondrong)  hahaha. Tebak aku yang mana? Hehehe.

Itu awalan saja, untuk tulisan tema  berkomunitas. Jadi aku tak hendak bercerita banyak soal teman-teman masa laluku itu. Aku mau cerita tentang yang "kekinian" sekarang-sekarang saja. Biar gak panjang kali lebar.

Ya, mungkin, ini tulisan curhat. Jarang-jarang aku nulis curhatan ala emak-emak loor. Hihiii 

Biasanya nulis ala reporter. Ini sedikit cuilan cerita yang sebenarnya banyak. Capekkk tauk, kalau nulis panjang-panjang. Sementara kecanggihan AI (Artificial Intelligence ) sepertinya gak/ belum mampu mewakili suara hati. Ya gak seeh?

Aku lebih suka diperbincangkan verbal sambil ngemil dan ngopi misalnya. Ngemil pisang goreng celup kopi susu, konon nikmat tiada tara loor.   

Ceritanya gak yang hepi-hepi saja, seperti yang (mungkin) banyak dituliskan teman-teman kompasianer lain. Ada duka-dukanya, tapi gak sampe mewek seeh. Dikit geleng-geleng kepala saja hahaha

Jadi sekali lagi, ini sekadar sharing pengalaman sebuah perspektif subyektif sebagai "orang dalam" salah satu admin komunitas di Kompasiana.

Tentu mengandung opini pribadi, tidak mutlak untuk disepakati. "Dipertengkarkan" secara ide, rasanya lebih baik, untuk memperoleh opini yang lebih baik, eh mengakomodir. Biar levelnya seperti filsuf Yunani, Socrates bilang, "orang-orang besar membicarakan ide".  Eiiitdah.  

Jadi teman-teman bolehlah nyimak dan baca "sekelumit" tulisan ini sampai habis. #GakMaksa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun