Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

8 Tahun Koteka: Suka Duka Nge-trip dari Goa Gudawang Sampai Curug Cibeureum

19 Mei 2023   15:47 Diperbarui: 19 Mei 2023   18:35 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Batik dan Kampung Perca. (Foto Dokumen Pribadi) 

Aku ingat-ingat lagi, perut baru kemasukan sarapan doang. Nasi goreng. Ya,  pagi sebelum berangkat, sarapan nasgor bareng teman-teman lain di glamping. 

Aku memang gak biasa sarapan berat, apalagi nasgor.  Tadinya ikutan sarapan, karena mau hiking, butuh tenaga, jadi sarapan dah. Hehehe

Gawatnya lagi, saat mules, sungai dari aliran curug juga jauh. 

"Bang, masih jauh curugnya?" tanyaku ke Bang Mamat, sang pemandu.

"Lumayan, masih lewatin pos 3," katanya.

Alamakkk. Perut kruwes-kruwes pulak. Mau "nongkrong" di antara pohon dan semak, kok risih, gak ada air. Lagian air minum mineral tinggal dikit. 

"Tahan dulu bisa gak?" tanya Bang Mamat.

Aku hanya meringis. Lalu mencari batu kerikil di sekitar. Kupikir, aku harus pakai jurus  pamungkas, "kearifan lokal" yang sering kulakukan waktu kecil.

"Kantongi kerikil, kalau kebelet BAB." Hahaha 

Lanjut jalan. Aku dan Bang Mamat memang di posisi terdepan. Teman-teman lain agak jauh di belakang. Gak kelihatan, diantara tikungan jalan dan tertutup pepohonan.

Aku juga rasa-rasain gigitan 4 pacet di kakiku. Awalnya risih dan geli. Tapi kubiarkan saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun