Sebagai gambaran saja, waktu aku ke sana, Desember tahun lalu, hari selepas hujan. Jadi debit air curug naik. Â Â
Bagiku itu menjadi pesona curug yang sesungguhnya. Derasnya air bergemuruh memberi nuansa keindahan tersendiri. Â
Curug Cimarinjung
Suka banget dengan curug ini. Suasana alam khas menghijau di pedesaan. Â Tak butuh waktu lama mencapai curug dengan ketinggian lebih dari 50 meter itu. Sekitar 10 menit dengan jalan tanah berbatu lumayan enak. Jalan pun rata tidak mendaki. Â Jalan setapak ada yang tanah, berbatu maupun semen. Tarifnya sukarela.
Lokasi tempat melihat curug ini  berada di samping kiri curug, sudah di ketinggian. Ada menembus celah berbatu besar yang seperti dibelah. Cantik banget. Terus air curug mengalir deras ke bawah, seperti ngarai.
Â
Keindahan alam sepanjang curug, ada di sebelah kiri jalanan. Lembah ngarai dari aliran sungai dari Curug Cimarinjung.
Kita bisa mendekati curug karena ada area yang sudah dibangun dari semen yang memang disediakan. Â Aman untuk foto. Tapi tetap perlu berhati-hati saat berdiri di batu-batu besar.
Sejauh mata memandang, kita bisa melihat pemandangan ngarai di kejauhan. Diselingi aliran air curug.
Udara sejuk menyegarkan. Khas udara pegunungan.