Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Something Different" Sate Kerbau Kuah Serundeng, Kudus

9 Mei 2023   10:42 Diperbarui: 10 Mei 2023   06:34 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sate kerbau  dan soto Kudus daging kerbau, di lidahku agak asing, karena faktor daging kerbaunya. Kalau soal nama soto kudus dan sate, pastinya familiar, dengan daging ayam untuk soto dan daging kambing untuk sate. 

Justru  karena "asing" itu membuat lidah  para penjelajah rasa, terpicu penasaran mencecap sensaninya.

17 Maret 2023 sore hari, aku tiba di Kudus. Untuk kali pertama aku menginap di kota ini. Dulu, hanya lewat-lewat saja, saat ke Jepara dari Semarang.

Jarum jam di tanganku menunjuk hampir jam 19.00 wib. Waktunya makan malam. Aku bergegas dari Hotel Sunrise di dekat terminal bus Kudus, meluncur menuju warung sate di kawasan Jl. Kutilang gang 1 Kudus. Kata teman, itu salah satu warung sate legendaris yang ada di Kudus.

Beruntunglah tuh warung, menjadi tempat kali keduaku menikmati sate daging kerbau. Hehehe.

Kali pertama mencicipi sate kerbau, dibawain jauh-jauh dari Kudus ke Jakarta, yakni Mbakyu  Sri Subekti. Hmmm tahun berapa ya, udah lama. Yang jelas sebelum pandemi.

Sebelum lanjut baca, bolehlah tonton video Sate Kerbau Bumbu Serundengku di bawah ini. 

Kuah Serundeng, "Something Different"

Memang warung sederhana itu  "something different". Ada beberapa hal "sesuatu" terkait eksistensi sate kerbaunya.

Warung itu namanya Warung Sate Kerbau 57, milik dan dioperasikan langsung Pak Sutrimo dan Ibu Siti Rochmah. Aku sempat ngobrol lama  malam itu, dengan Pak Sutrimo yang "grapyak", ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun