Start dimulai dari halaman luas di depan bundaran kolam dengan hiasan patung emas, seberang Pendopo Ageng. Ini spot foto yang ciamik dan popular berlatar belakang Pendopo Ageng.
Masuk ke Pendopo Ageng, Mas Agung membagikan kantong untuk tempat sepatu atau sandal. Alas kaki dan topi harus lepas.
Di Pendopo Ageng yang luas, berukuran 3.500 meter persegi, berbentuk joglo sedang ada penampilan tarian. Ini tarian perdana yang dipersembahkan dari tim penari Puro Mangkunegaran.
Sebanyak 4-6 penari tampil, salah satunya orang asli Jepang. Pengunjung menikmati dan mengabadikan dalam foto maupun video.
Artikel tentang tarian ini, silakan baca, “Penari Asal Jepang, Menari Tarian Keraton di Pura Mangkunegaran Solo”.
Tarian berasa makin cantik berpadu dengan gendhing dan bangunan pendopo yang terbuka dengan ornamen antik.
Tur berlanjut ke sebelah dalam. Ada anak tangga menuju Pringgitan, yakni area depan museum. Di ruangan yang bersih ini, terbuka semacam teras. Ada lukisan Mangkunegara serta putri kadipaten. Mmmm kalau gak salah ada 4 lukisan.
Sebelumnya dekat tangga ada 2 patung perempuan membawa cawan besar. Sepertinya patung khas Eropa.
Di kanan kiri pringgitan merupakan spot cantik untuk berfoto.
Ada pintu di sebelah tengah. Itulah pintu masuk ruangan museum Pura Mangkunegaran. Di area ini pengnjung dilarang keras untuk mengabadikan dalam bentuk foto ataupun video. Jadi harus simpan smartphone dan kamera.