Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Penari Asal Jepang, Menari Tarian Keraton di Pura Mangkunegaran Solo

1 Mei 2023   22:46 Diperbarui: 10 Mei 2023   06:39 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu spot berfoto terfavorit di Pura Mangkunegaran. DOKPRI

 

Aku baru pertama kali ini, menginjkkan kaki di dalam keraton di bawah kekuasaan  KGPAA (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo) Mangkunegara X, Pura Mangkunegaran, Surakarta ini.  

Beruntung hari itu, Rabu 26 April 2023 langit cerah di atas bangunan keraton dengan bentuk atap ornamen arsitektur Jawa, yang menghadap ke selatan itu.

Seluruh komplek keraton dipagari tembok tebal dan tinggi. Ada kolam berbentuk bundaran di tengah halaman. Persis di seberang rumah Joglo, Pendopo Ageng. Area bersih banget. Cantik. Banyak pengunjung yang berpose foto di sini.

Pantesan keraton ini dipilih sebagai lokasi tasyakuran alias resepsi pernikahan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pada 11 Desember 2022 yang lalu.  

Lanjut ceritaku. Dari arah masuk pintu Museum, Keraton Pura Mangkunegaran, terdengar alunan gendhing, musik khas gamelan Jawa.  Alunan gendhing seperangkat gamean itu, seperti menegaskan, dimana aku sedang berada, di tanah Jawa.

Aku dan rombongan tour Pura Mangkunegaran, setelah berfoto di area halaman utama nan luas bergegas menuju Pendopo Ageng, tempat gendhing berasal.

Bagian depan pendopo di Pura Mangkunegaran. DOKPRI
Bagian depan pendopo di Pura Mangkunegaran. DOKPRI

Di pendopo yang benar-benar besar (Ageng), luas dan lapang itu, 4 orang penari sedang menari.

Penari bertopeng. Menurut pemandu wisata, mereka sedang menarikan tarian topeng asmara.

"Ini baru ditampilkan lagi tarian. Saya malah lama gak melihat. Anda beruntung," kata Mas Agung, pemandu wisata rombongan.

Tari di Pura Mangkunegaran. DOKPRI
Tari di Pura Mangkunegaran. DOKPRI
Pria berbusana beskap, khas Jawa minus keris itu, menjelaskan bahwa tidak setiap hari Rabu akan ditampilkan tarian yang sama. Demikian pula pada hari berbeda, tarian juga kemungkinan akan ditampilkan berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun