Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Humor: Wak Haji dan Mualaf Jomblo

12 April 2023   20:45 Diperbarui: 12 April 2023   21:02 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI. Sumber https://islami.co

"Tertawa bisa jadi obat terbaik. Tapi jika  tertawa tanpa alasan yang jelas, mungkin Loe butuh obat."

"Mau kemana Wak Haji," tanya Fikri.

"Ke masjid. Ikut?" jawab Wak Haji sambil membenahi sajadah di pundaknya.

"Boleh," Jawab Fikri.

Mereka pun berdua berjalan beriring. Menyusuro jalanan komplek menuju masjid dekat bundaran komplek perumahan.

Fikri adalah seorang mualaf. Dia masih muda dan belum menikah. Anaknya baik tapi agak tengil.

Wak Haji adalah sosok yang disegani di komplek perumahan mereka. Meski sudah berumur, Wak Haji sosok yang asyik diajak mengobrol. Itu sebabnya Fikri enjoy tiap bersama Wak Haji.

"Udah pulang kerja?" Wak Haji membuka pembicaraan.

"Udah resign Wak. Males."

"Gimana ceritanya, kerja kok males?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun