Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngulik Video, Maksimalkan Reels di Media Sosial

3 April 2023   20:19 Diperbarui: 3 April 2023   20:28 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Album Galeri Smatphoneku. Dokpri

Salah satu tuntutan konten kreator di dunia media social yang bergerak revolusioner saat  ini, adalah tuntuan untuk membuat konten video berupa reels Instagram. 

Diantara kegiatan mengisi waktu bulan Ramadan, aku seringkali membuat video pendek untuk unggahan Reels Instagram dan Facebook. 

Pasti sudah banyak yang tahu, kalau pengguna Instagram dan Facebook ada fitur reels sebagai sarana berbagi konten. Reels ini dari waktu ke waktu semakin nge-trend.

Sebegai contoh Reels, ini video Reels milikku yang kuunggah di akun Instagramku. Belu bagus seeh. Tapi aku "pede" aja hehehee

Ya, tak dapat dipungkiri reels sedang naik daun, Diminati oleh public social media khususnya bagi dunia bisnis, komunitas maupun pengguna lainnya. Reels memungkinkan kita untuk mengembangkan komunitas, mengikuti tren, dan pemanfaatan untuk iklan-iklan. 

Itutak lepas dari pengguna media social Instagam dan facebook yang angkanya milyaran pengguna. Konon ada lebih dari 140 miliar Reels yang diputar di Instagram dan Facebook setiap harinya. Fakta ini memungkinkan konten postingan Reels memiliki eksposure yang lebih baik disbanding format foto.

Nah alasan-alasan di atas, itu yang menjadi poin-poin mengapa aku memilih Reels sebagai konten yang aku bagikan di social mediaku.

Mumpung bulan Ramadan, dimana banyak space waktu longgar, aku lebih banyak belajar tentang reels ini. Upgrade skill getu sebagai konten kreator. Khususnya mengulik bagaiamana membuat video yang menarik. Bagaimana memaksimalkan Reels untuk mendapatkan eksposure yang meningkat dan lain-lain.

Metode pembelajaranku dari pembelajaran online, sharing-sharing teman, lalu mempraktikkannya. Semisal praktik memproduksi video pendek sebagai syarat utama postingan Reels. Gak mudah juga, dimana dalam waktu pendek, kurang dari 90 detik, harus menghasilkan video reels yang berisi padat dan menarik.

Nah khusus kali ini, akum au sharingkan tentang pembelajaran editing video Reels dengan menggunakan smartphone. Mengapa Smarttphone? Ya lebih ringkas saja. Efektif dan efesien. Dengan memaksimalkan smartphone ini, aku dapat memproduksi video Reels dengan cepat tanpa ribet.

Smartphone ini aku maksimalakn mulai dari sarana mengambil footage/ gambar video, voice over, editing video sekaligus mengunggah konten video Reels.

Nah dari beberapa pembelajaran dan praktik, aku menemukan jurus-jurus, untuk lebih simple, cepat dalam pembuatan video menggunakan smartphone. 

Sementara untuk menghasilkan video yang disukai public, aku pikir soal jam terbang. Artinya dengan semakin sering dan banyak membuat video otomatis kita semakin terasah untuk menemukan format, stylee video yang cocok.  Jadi menurutku seeh, yang penting lancarkan aja dulu dalam memproduksi video Reels dan mengunggahnya. Setuju?

Ilustrasi Reels Instagramku. Dokpri
Ilustrasi Reels Instagramku. Dokpri

Langkah Jitu Bikin Video Reels

Awalnya kebingungan juga, darimana aku harus mulai membuat video pendek, Reels. Akhirnya aku menemukan formula ala gue. Hehehe

1. Bikin konsep kreasi Reels yang akan dibuat. Pikirkan temanya. Jadi sebenarnya Reels videonya sudah jadi, dalam bentuk konsep di kepala. Tinggal eksekusi.

2. Siapkan footage video atau video mentah. Saran seeh durasinya 5-10 detik saja. Kecuali wawancara ya. Footage berdasarkan konsep ide video Reels  yang akan dibuat, agar lebih terarah dan efektif pengambilan gambar videonya.

3. Bikin narasi/ teks untuk voice over {VO}.

4. Isi voice over. Sebenarnya banyak VO menggunakan bantuan aplikasi dan semacamnya. Lebih simple. Tapi kalau bisa dan mau mengisi suara sendiri, menurutku lebih baik. Ada nuansa "emosi" di dalamya.

5. Editing video. Nah tinggal editing video menggunakan aplikasi di smartphone. Ada banyak aplikasi. Pilih saja yang dirasa cocok. Kalau aku pakai aplikasi Inshot. Cocok untuk pemula. Gak ribet, fiturnya luayan, dan cepat operasinya. Aku cocok. Langganan tahunan, gak sampai RP.100 ribu. Ada gratisannya, Cuma harus "tabah" kena jeda iklan.

6. Langkah terakhir mengunggahnya di Reels Instagram dan Facebok. Formatvideo sebaiknya yang kualtas maksimal. Pilih juga backsound lagu yang sedang trend. Atur sedemikian ripa sehingga bisa maching dengan VO kta.

Berikut penjelasasan dari langkah-langkah di atas ya. Untuk narasi dan footage, aku anggap sudah jelas, seperti yang kuurai di atas. Lanjut ke step berikutnya.

Cara "Pede" Bikin Voice Over

Menurutku VO ini penting. Karena ada penjelasan atau pemberitahuan tentang info yang sedang kita bagikan via Reels. Aku memilih untuk mengisi VO dengan suara sendiri. Terkadang aja menggunakan VO aplikasi. Kalau sedang batuk atau suara gak memungkinkan.

Saat mengisi suara, aku menggunakan smartphone sebagai alat perekam. Agar lebih safety dari noise, aku menggunakan mic di headset. Bisa juga menggunakan microphone khusus.

Aku lakukan berulang-ulang mengikuti narasi yang kubikin sebelumnya. Sampai aku merasa mendapatkan VO yang sesuai keinginan.

Editing Simple dan Efektif Via Smartphone

Setelah selesai VO, lanjut dengan proses editing video.  Dalam hal ini aku menggunakan aplikasi Inshot. Alasanku memilih ini, karena simple dan mudah mengoperasikannya. Cocok bagi pemula.

Ada fitur-fitur berderet di bagian atas saat aplikasi ini dibuka. Untuk mengetahui kegunaanya, teman-teman lebih mudah belajar via youtube ya. Banyak kok.

Aku mau ringkas saja beberapa poin, yang menurutku bermanfaat untuk diketahi.

Ilustrasi Aplikasi Inshot. Dokpri
Ilustrasi Aplikasi Inshot. Dokpri
Aplikasi Inshot ini, ada mode gratis/free dan berbayar. Aku seeh menggunakan langganan berbayar tahunan. Alasanku, karenaaku sudah mantap memutuskan untuk menggnakan aplikasi ini. Lagian aplikasinya ringan. Bisa deh buat smartphone yang kelas umum. Terus dengan berlanggananaku bebas dari iklan dan watermark. Jadi videonya sudah terlihat profesionallah.

Fitur-fiturny lumayan. Seperti banyak pilihan transisi antar footage, mudah insert foto dan video, bisa bikin tulisan meski font terbatas, ada banyak pilihan free backsound dan lain-lain.

Tips & Trik Edit Video Via Aplikasi Inshot 

Aku sharingkan, ada step saat insert footage video yang harus diperhatikan. Biasanya kita sudah memiliki footage yang banyak di galeri smartphone.

Saat insert footage/foto, kitab isa pusing memilihnya. Jadi triknya adalah, buat album tersendiri. Isinya footage dan foto yang sudah kita pilih. Biar yang pasti kita gunakan untuk video saja. Footage lain, abaikan.

Dengan trik ini, maka kita gak dipusingkan memilih footage/foto dari sekian banyak di galeri. Setuju?

Nah darisekian Langkah untuk membuat video Reels yadi, patut duperhatikan adalah konsepnya. Aku sendiri masih berpikir, mencoba dan membikin format narasi/ video Reels yang bisa "menggigit" pemirsa.

Dari sekiansharing info yang kuperoleh, aku bisa simpulkan beberapa hal.

1. Bikin cerita yang menghibur. Biasanya gaya Reels demikian banyak disukai.

2. Perhatikan durasi 6 detik pertama. Ini kunci agar pemirsa mau melihat video sampai habis.

3. Bikin video Reels dengan kualitas prima. Gak goyang, jernih agar pemirsa nyaman menontonna.

4. Ceritakan dengan ekspresif, agar lebih menggigit.

5. Pilih jam postingan yang sekiranya banyak pemirsa/ follower kamu sedang online. Biasanya ini tiap akun social media berbeda-beda.

6. Konsisten posting, jangan terlalu banyak bolos ya alias jangan terlalulama gak posting. Ntar dikira akun gak aktif loor. Hehee

Ilustrasi Album Galeri Smatphoneku. Dokpri
Ilustrasi Album Galeri Smatphoneku. Dokpri
Itu seeh beberapa hal yang aku peroleh dan simpulkan serta aku coba jalani. Mengingat aku juga sedangdalamtahap penjajagan, percobaan sertaberkomitmen untuk konsisten posting.

Mumpung Ramadan, siapa tahu dapat berkah eksposure yang lebih baik di bulan suci ini. Berkah Dalem. Semoga ya.

 @rachmatpy  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun