Sementara di beberapa titik sudut ada kolam-kolam yang luas. Ada 6 buah koam. Itulah kolam tempat buaya berada. Kolam dengan kontur tanah, dilengkapi dengan kolam air di bagian tengah dipadu dengan daratan tanah di sisi kolam.
Kolam dipagari tembok, setinggi kuperkirakan 1,5 meter. Tembok berkeliling. DI luar tembok ada parit lumayan dalam. Parit dibuat berkeliling juga. Terus dikasih pagar terbuat dari besi. Ini sepertinya memang untuk pengamanan. Jadi pasti aman.
Asal tahu saja, menurut petugas, Pak Warsidi, Â buaya-buaya besar berumur antara 20-65 tahun itu, meski kadang ada buaya yang bisa melewati tembok pagar, namun tak berkutik kalau jatuh di parit. Aman kan?
Kita bisa berkeliling kolam dengan nyaman melihat aktivitas reptil besar ini. Ada buaya Papua warna kulitnya hitam, buaya Kalimantan moncong panjang dan Sumatera di kolam buaya. Â Â
Ada 6 kolam buaya dengan beragam ukuran luas. Kolam terbesar ada di "Kolam Istana", dengan penghuni 200an ekor buaya. Menurut Pak Warsidi, total buaya ada sekitar 320 buaya yang berkeliaran di kolam.
Selain itu ada jenis buaya putih, aslinya warna albino dan buaya buntung. Buaya buntung dan albino ini dipisahkan di kolam tersendiri yang lebih kecil.
Oya, buaya-buaya di sini juga bertelur bebas di sudut-sudut kolam.
Taman Rekreasi dan Atraksi Â
Di taman ini, kita bisa leluasa berekreasi. Tempat yang lega dan ada taman-taman bermain cocok untuk liburan keluarga. Â
Sebagai tempat rekreasi, kita bisa merasakan sensasi berbeda, karena tempat tidak menawarkan keindahan alam. Sensasi menyaksikan ratusan buaya besar dalam satu kelompok.
Kita juga bisa menyaksikan para petugas memberi makan buaya.  Kita bisa  mengelilingi kolam menyaksikan ratusan buaya besar sedang berjemur. Kami bahkan bisa menyaksikan dua buaya besar sedang bertarung.  Kata pawangnya, buaya itu sedang berebut daerah kekuasaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!