Kalau belum pernah ke vihara-vihara itu, aku akan certain. Tapi, aku hanya bisa cerita  tentang 3 vihara saja ya. Soalnya  2 vihara aku belum sempat datangi. Ya, aku baru  mengunjungi 3 vihara yang aku sebut  di awal.  Â
Untuk ke  Vihara Budha Dharma & 8 Pho Sat,  dan Vihara Sian Jin Ku Poh, aku sudahdatangi  tiga kali. Pertama beberapa hari setelah Imlek tahun kemarin dan belum lama ini, pada 15 dan 18 Januari 2023. Kalau Vihara Naca baru satu kali, pada Minggu 15 Januari 2023 yang lalu.
Ketiga vihara itu juga sudah mempersiapkan diri bebenah menyambut tahun baru China atau Imlek. Â Seperti apa persiapan Imleknya dan ada apa saja di vihara tersebut?
1. Vihara Budha Dharma & 8 Pho Sat (Vihara Budha Tidur)
Nah vihara ini patut menjadi vihara pertama yang dikunjungi. Baru berlanjut ke vihara lain.
Lokasi tepatnya teletak di Kp. Jati RT. 002/006 Desa Tonjong, Tajurhalang Kabupaten Bogor.
Di vihara ini, ada yang menarik yakni patung besar Budha yang berbaring, dengan mata merem seperti tidur.  Posisi tidurnya menghadap ke kanan. Kepala yang ditadah dengan telapak tangan kanan. Makanya  vijara ini populer disebut Vihara Budha Tidur (Sleeping Budha).
Patung Budha tidur ini dibangun sejak tahun 2010 bersamaan dengan peresmian vihara. Patung besar itu, memiliki panjang 18 meter dengan tinggi 5 meter. Saking gedenya, patung  ini menjadi patung Budha terbesar di Jawa Barat.
Daya Tarik yang kedua adalah 8 Pho Sat. Aku awalnya penasaran Pho Sat itu apa ya? Nah setelah ketemu salah seorang pengurus vihara, Pak Hengki aku baru tahu kalau Pho Sat itu nama sebutan seperti halnya ada sebutan Dewa. Namun tataran Pho Sat lebih tinggi dari Dewa.
Nah 8 Pho Sat itu ada di ruangan samping kanan, dari ruangan utama yang ada patung Budha Tidur.
Salah satunya Kwan Im. Yang menurut Pak Hengki, masuk salah satu Pho Sat.