Tren membatik juga semakin berkembang. Â Pastinya k eberadaan Kampung Batik Cibuluh memberi warna tersendiri bagi Kampung Cibuluh secara keseluruhan. Â
Ragam Galeri Batik di Kampung Batik Cibuluh
Melihat produk batik di beberapa galeri di Kampung batik, menunjukkan bahwa banyak sekali ragam batik dengan aneka motif. Bukan saja batik cetak atau tjap tapi juga batik tulis.
Selain motif manuk dadali yang kulihat dibikin oleh Kak Luki, aku juga melihat Ibu pembatik di galeri Melangit yang sedang membatik motif Kebun Bunga Bogor. Selain itu ada motif Bambu Angklung, talas, ujang ngariun, motif hujan Harimau Siliwangi, Opat Hanjuang, Dipasalah Pakujajar, dan Lerengkujang dan banyak lagi.Â
Dari nama-namanya saja "Bogor pisan euy" Ya, produk batiknya memang lebih menonjolkan kearifan lokal dengan corak khas Bogor dengan julukan Kota Hujan. Semua mencerminkan Bogor melalui motif ikon-ion Bogor.
Aku piker berpotensi bisa lebih dikenal dengan batik identitas Bogor selayaknya batik dari kota lain, seperti Solo, Jogjakarta, Pekalongan ataupun Cirebon.
Kekuatan motif dengan corak kedaerahan menjadi daya Tarik tersendiri bagi pengunjung. Di sisi lain mengangkat citra Bogor untuk lebih banyak dikunjungi wisatawan. Secara jika ingin batik khas Bogor karya-karya dari Kampung Batik Cibuluh, ya hanya di Bogor.
Geliat Membatik dan Gigih MajuPromosiÂ
 Geliat membatik di Kampung Batik Cibuluh selama 3 tahun ini, nampaknya mewarnai Kampung Cibuluh. Tren membatik juga semakin menguat. Bertambahnya para pembatik menjadi indikasi yang bagus untuk perkembangan ke depan.
Di Kampung Batik Cibuluh, ada saja tiap hari  pembatik yang bekerja membatik. Menggoreskan canting ataupun memproses batik tjap atau cetak.