Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Enjoy Bogor, Cobain Rute ke 5 Kampung Wisata Ini

27 Oktober 2022   20:09 Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:14 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ditanya, mau mampir wisata dimana kalau ke Bogor?

Jawabannya bervariasi seh. Aku tebak, mayoritas akan menjawab ke Curug atau kulineran di Suryakencana. Tapi belum tentu orang suka ke curug, karena akses medannya.  Maunya yang dekat dengan pusat Kota Bogor.

Aku  akan kasih tahu neh.Wisata alternatif di Bogor. Kenapa gak ke lokasi desa wWisata saja. Di Bogor ada loor. Sedang digalakkan.

Wajar saja, tren lahirnya kampung wisata sebagai destinasi wisata merebak di tanah air. Faktor penduduk yang masih banyak tinggal di pedesaan, serta kekayaan potensi wisata di kampung juga melimpah. Bejibun,, tinggal digarap saja.

Jadi  tentang wisata ke Bogor, aku tawarkan untuk berwisata alternatif ke desa wisata.

Jangan salah, Bogor kaya dengan obyek wisata desa seperti desa  tematik nan bersejarah.

Pasalnya Pemerintah Kabupaten Bogor terus memperbanyak desa wisata melalui Program Karsa Bogor Maju. Tercatat sejak 2019 ada 25 desa wisata. Bertambah dari tahun ke tahun. Tahun 2020 ada 35 desa. Tahun 2021 ada 40 desa. Tahun ini jumlahnya menjadi 41 desa wisata. Nah kan.

Jujur, aku baru kali pertama ke 5 lokasi desa wisata Bogor yang akan kuulas dalam tulisan ini. Soalnya saya juga baru setahunan berdomisili di Bogor. Hehehe.L

Lalu saya tahu darimana kelima desa atau kampung wisata itu?

Jadi saku ikutan trip #LebihSerudiKotaBogor yang digelar Komunitas Traveler Kompasiana {KOTEKA} bareng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor. Trip digelar pada Sabtu 22 Oktober 2022 lalu.

Seharian penuh aku bareng 25 lebih teman-teman berkeliling menjelajah rute ke 5 kampung wisata di sekitar Kota Bogor. Jarak yang sedang-sedang aja, gak terlalu jauh memungkinkan untuk dijelajahi dalam sehari.

5 Kampung Wisata Dekat Pusat Kota Bogor

Nah aku kasih tahu, 5 kampung wisata yang layak dan bisa dijelajahi dengan kemudahan transportasi. Pasalnya masih mudah dijangkau pusat Kota Bogor.

Kelima kampung wisata itu adalah Kampung Batik Cibuluh, Kampung Pulo Geulis, Kampung Labirin, Kampung tematik Mulyaharja dan Kampung Perca.

Adakah teman-teman yang sudah ernah mengunjungi kampung-kampung wisata yang kusebut di atas?

Kelima kampung wisata itu, bisa juga dibilang sebagai wisata edukasi. Banyak hal yang bis akita ambil manfaat, wawasan dan beragam pembelajaran di sana.

Oleh karena itu, aku pikir 5 destinasi ini sangat berguna untuk pengetahuan anak-anak. Khususnya usia belajar. Tapi tentu juga untuk para orang tuanya. Jadi sangat ramah untuk liburan keluarga.

Nah aku certain sedikit mengenai masing-masing kampung wisata ini ya.

1. Kampung Batik Cibuluh.

Kampung ini berlokasi di Cibuluh, Bogor Utara.  Di kampung ini, kita bisa melihat praktik membatik dari para pengrajinnya. Ada saja tiap harus yang menggoreskan cantingnya di kain untuk membuat batik.

Selain itu juga ada praktik  membatik model cetak atau tjap. Motifnya terutama bercirikan Bogor seperti talas, kebun bunga Bogor, manuk dadali dan lain-lain.

Untuk diketahui, ada 10 galeri atau workshop batik di kampung ini.Diantaranya aAda Batik Sadulur, Batik Pancawati, Melangit, Bumiku, Batik Melinda, Batik Bogor Cherry, Batik Gaziseri, dan Batik Panineungan.

Informaasi dari Kak Anya, pemandu wisata saat Koteka Trip, menyebutkan bahwa ada sekitar 40an pengrajin batik di Kampung Batik Cibuluh, yang tergabung dalam 10 galeri.

Sila tonton videonya di bawah ini.
 
2. Kampung Pulo Geulis.

Kampung ini berlokasi di Babakan Pasar, Bogor Tengah.  Lokasinya dekat dengan lokasi pusat kulineran Bogor yakni Suryakencana. Uniknya  lokasinya dikelilingi oleh Kali Ciliwung. Jadi Pulo Geulis membelah Kali Ciliwung yang mengalir kea rah Kebun Raya Bogor. Ada jembatan yang menghubungkan sebagai akses.

Silakan tonton videonya di sini.


Istimewanya lagi, di Pulo Geulis ini ada klenteng tertua di Bogor yakni Pan Kho Bio. Klengtengnya gak terlalu besar. Berada di area pemukiman warga. Namun ada sejarah berharga yang tersimpan di dalamnya, yakni adanya petilasan masa kerajaan Pajajaran di tanah sunda.Kerajaan yang Berjaya masa Prabu Siliwangi. 

Petilasan itu berbentuk batu besar. Tersimpan utuh di dalam klenteng. Satu batu ada di depan altar klenteng di ruang depan. Satunya lagi ada di ruang belakang. Menjadi satu dengan ruang diperuntukkan untuk tamu yang akan sholat.

Kampung Pulo Geulis ini sering disebut juga sebagai Kampung Etnik. Kehidupan social warganya pun termasuk sangat rukun dan bertoleransi tinggi. Masyarakat setempat meski berbeda keyajinan.

3. Kampung Labirin

Kampung ini berlokasi di Babakan Pasar, Bogor Tengah.  Bertetanggaan dengan Pulo Geulis. Beda RW. Akses hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Soalnya kampung ini dihubungkan oleh gank-gang kecil. Berliku-liku diantara kanan kiri rumah warga. Seperti Lorong labirin.

Di sini ada Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan ternama  yang membuat program untuk warga.

 Anak-anak aktif belajar budaya musik angklung serta menari. Ada juga taman baca dan akses WIFI, TV yang disediakan untuk warga. Plus bertanam hdroponik seperti kangkung.

 Kulinernya? Tenang ada cireng dan emping jengkol. Empung jengkol ini dibikin oleh ibu-ibu warga Kampung Labirin. Emping jengkol dikemas beragam ukuran dan dijual mulai dari kemasan Rp. 5000.

Di penghujung kampung Labirin ada rafting Kali Ciliwung. Kalinya cukup lebar dengan arus yang lumayan deras, apalagi saat Bogor sering hujan. Kedalamannya ada yang sekitar sampai dada orang dewasa. Tapi dijamin aman sama pendampingnya deh. RUtenya pendek saja, dari Kampung Labirin sampai bawah Jembatan Otista sebelum masuk aliran sungai ke Kebun Raya.

4. Kampung Mulyaharja

Lokasi kampung ini di RT 05/RW 01, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor. Kalau dari pusat kota Bogor sekira 10an km.

Nama tempat wisata ini bernama Agro Eduwisata Organik {AEWO} Mulyaharja atau Kampung Tematik Mulyaharja  Menawarkan keindahan pemandangan sawah berlatar belakang gunung.

Area persawahan minapadi itu, dilengkapi dengan jalur berbahan kayu sepanjang 200 meter. Di tengah persawahan ada saung-saung tempat makan dan menikmati keindahan sawah. Instagramable banget pokoknya.

Tempat ini sekaligus merupakan lokasi  wisata edukasi (bertani). Jadi sangat cocok  untuk  anak-anak sekarang guna menumbuhkan kesadaran bercocok tanamnya.

Kulinernya pun beragam. Semua tradisional ala Sunda. Ada paket-paket makanan yang tersedia, seperti nasi liwet komplit dengan lauk pauk dan lalapan. Bisa dipesan berkelompok ataupun perorangan.

  5. Kampung Perca

Nah lokasi kampung ini ada di Kawasan Tajur. Kawasan yang beken dengan produk tas. Di sini aku dan rombogan Koteka mampir ke rumah milik Ibu Titik Wahyono, selaku Ketua Kompepar Kampung Perca.

Di Kampung Perca diproduksi beragam produk karya warga. Ada aneka tas, keset, pakaian. Mereka mengolah kain perca yang berwarna-warni menjadi karya yang bernilai jual.

Istimewanya, Kampung Perca lahir masa pandemi, 2 tahun lalu. Masa sulit yang justru mendorong ibu-ibu di sini bergerak membuat produk-produk rumahan ini.

Ada pelatihan-pelatihan yang diberikan di Kampung Perca bagi warganya.

Oiya, untuk kuliner, ada produk dari Galery Pletok yang memproduksi minuman rempah. Minuman sehat tradisional racikan yang diolah dari aneka rempah. Pastinya sehat dan menyegarkan.

 Gimana Cara Ke Kampung-kampung Wisata itu?

Nah sekarang kira-kira, kampung wisata mana yang menarik untuk anda kunjungi? Tentu menarik semua bukan? Semua memiliki nilai istimewa masing-masing. Lalu gimana cara menjangkau kampung wisata yang kusebutkan di atas?

Aku kasih rutenya neh. Tapi boleh coba rute lain ya. Karena menyesuaikan moda transportasi yang digunakan.

Kalau mau mengunjungi 5 kampung wisata yang kuceritakan itu, bisa mengikuti in itinerary wisata ini. Sesuai pertimbangan  lokasi masing-masing agar lebih mudah dan tidak berputar-putar jalannya.

itinerary  saat kunjungan trip KOTEKA 3, sudah sesuai. Mulai dari Kampung Batik  lalu Kampung Pulo Geulis, Kampung Labirin, Kampung Mulyaharja dan terakhir Kampung Perca. Tinggal disesuaikan lama waktunya masing-masing lokasi, agar tidak sampai kemalaman.

Lalu apa gimana dengan transportasinya?

Ada beberapa pilihan transportasi. Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum.

Kalau menggunakan kendaraan pribadi tentu lebih efektif dan efesien. Karena tidak memakan waktu untuk menunggu angkutan umum.

Start Kampung Batik

Start langsung di Kampung Batik Cibuluh. Lokasi ini bisa dicapai dari Jakarta melalui tol Jagorawi, keluar di Jl. Alternatif Sentul, lalu menyusuri jalan Bogor-Jakarta via Kp Rambuntan. Ketemu Polsek Sukaraja. Ada gang di sebelahnya. Lebih baik jalan kaki. Gak terlalu jauh. Soalnya gang gak terlalu lebar.

Silahkan GMap Kampung Bati di sini: Jl. Neglasari I, RT.02/RW.04, Cibuluh, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kalau menggunakan kendaraan umum, dari Jakarta misalnya menggunakan kereta listrik, bisa dimulai dari Stasiun Bogor. Lalu sambung dengan naik Biskita K5 {free} turun halte daerah Talang. Lanjut angkot atau ojek. Lokasi sudah dekat.

Kalau mau lebih cepat pilih transportasi online.

Ke Kampung Pulo Geulis

Dari Kampung Batik Cibuluh ke Kampung Pulo Geulis sebananya tinggal lurus arah terminal Baranangsiang. Lewati Jl Pajajaran dan Tugu Kujang. Lokasinya ada di belakang Kawasan terminal agak naik lagi.

Kalau angkutan umum bisa menggunakan bus Miniarta sampai terminal Baranangsiang. Sambung transportasi online. Turun  di dekat area jembatan Pulo Geulis, lanjut jalan kaki. Atau bisa juga menggunakan Biskita K1 nyambung K2 {free} turun di halte SDN Bangka. Masuk ke dalam, nboleh nyambung ojek atau jalan kaki (Lebih lama).

Aamat: Pulo Geulis RW 04, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah.

Ke Kampung Labirin 

Ke kampung ini, kalau dari Kampung Pulo Geulis bisa jalan kaki. Akses masuk gang. Mobil tak bisa masuk,  jadi lebih efektif jalan kaki disbanding naik sepeda moto. r

 Sekira 15 menitan. Arahnya gnakan GPS (Gunakan Penduduk Setempat) alias boleh bertanya-tanya yaa hehehe.

GMapnya boleh cari dengan alamat: Kp, Jl. Kb. Jukut Kelurahan, RT.01/RW.10, Babakan Ps., Kecamatan Bogor Tengah

Ke  Kampung Tematik Mulyaharja

Nah kalau ke kampung ini agak jauhan. Sekira 10 km an dari pusat Kota Bogor. Dari Kampung Labirin bagi yang menggunakan transportasi umum, boleh kea rah jalan Suryakencana. Ada banyak angkot menuju arah sana. Cuma aku belum tahu pasti harus berganti berapa kali. Maaf neh.

Lenih mudah pakai kendaraan pribadi nampaknya. Arahnya menyusuri Suryakencana menuju Sukasari, belok kanan lalu kea rah Batu tulis.  Seterusnya bisa menggunakan dmpa.

Alamatnya:  Kampung Tematik Mulyaharja   RT 05/RW 01, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Ke Kampung Perca

Ke kampung Perca relatif lebih mudah. Soalnya areanya di Tajur. Dekat dengan jalan menuju Ciawi.

Kalau dari Kampung Mulyaharja, anda Kembali kea rah Sukasari. Lalu tinggal lurus jalan naik arah Ciawi.

kKampung Perca. (Foto Dokumen Pribadi)_
kKampung Perca. (Foto Dokumen Pribadi)_

Bagi yang dari arah Jakarta bisa keluar dari tol Jagorawi arah Kebun Raya lanjut naik arah Ciawi.  Kalau keluar tol Ciawi arah tutun arah Baranangsiang.

Kalau menggunakan transportasi umum seperti Biskita, dari terminal Baranangsiang bisa menggunakan Biskita K2 yang arah naik ke Ciwi. Cuma sekali naik saja.

Alamat Kampung Perca: Gg. Raden Alibasyah, Sindangsari, Kec. Bogor Timur., Kota Bogor

Sooo, mana kampung wisata yang akan kamu kunjungi?

Kalau naik kendaraan umum sehhh rasanya butuh  2 hari untuk mengeksplor 5 kampung wisata itu. Kalau bawa kendaraan pribadi, bisalah sehari kelar.

Selamat mencoba. Enjoy Bogor. Lebih seru di Kota Bogor.

@rahagbganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun