"Discover The Possibilities"Â
Indocomtech 2022 menjembatani para pelaku industri teknologi informasi, pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat yang antusias terhadap perkembangan teknologi masa kini. Tema "Discover The Possibilities" yang dipilih pada gelaran yang telah memasuki usia 28 tahun ini, mempunyai magnet tersendiri.
Semangat tema gelaran Indocomtech 2022, adalah mengajak masyarakat sedini mungkin beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan penerapan dan penggunaan teknologi yang mumpuni. Dukungan perangkat teknologi informasi tentu saja demi kepentingan menopang kehidupan lebih berkualitas di masa mendatang. Â Â
Event tahunan yang diinisiasi Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) bekerja sama dengan Traya Eksibisi Internasional ini menjadi semacam akselerator terwujudnya transformasi digital.
Gak heran Dewan Pembina Yayasan Apkomindo, Chris Irwan Japari yang terlibat dalam ajang ini, berharap banyak agar gelaran Indocomtech dapat terus mendorong masyarakat aktif menggunakan ruang digital secara tepat.
Bahkan bukan hanya itu, namun juga mampu meningkatkan jalinan sinergi antara  pemangku kepentingan di pemerintahan dengan pelaku industri teknologi informasi. Sinergi itu bisa meliputi dalam penyiapan infrastruktur, penyediaan produk-produk inovatif dan solutifnya. Itu semua demi mempercepat proses transformasi digital.
Indocomtech, Produk Bertabur Diskon
Nah sekarang mari lihat "daleman" Indocomtech yang memenuhi lokasi Hall A, JCC. Untuk masuk ke area ini, Anda cukup merogoh kocek untuk tiket Rp. 25 ribu/ orang. Tiket bisa dipesan melalui loket.com yaa.Â
Di area depan Hall A, kita disambut dengan booth seperti produk sepeda motor legendaris Royal Enfield sampai booth teknologi perkeretaapian LRT (Lintas Raya Terpadu). Kita bisa tanya-tanya banyak info tentang LRT. Ehh ada doorprize handphone looor yang akan diundi di hari terakhir.
Masuk ke Hall A, selepas mata memandang beragam produk teknologi dihadirkan di Indocomtech. Ada laptop dengan fitur-fitur Back to School. Semua fitur menunjang untuk pembelajaran yang lebih baik. Perangkat mumpuni di era sekarang tentu diperlukan bukan?
