Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menguak "Hidden Gem" DSP Likupang dan Harapan Lestarinya Destinasi Alami

23 Februari 2022   20:51 Diperbarui: 23 Februari 2022   20:57 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Lihaga [Sumber Okezone]

Berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, nama Likupang tersamar oleh popularitas destinasi wisata Bunaken dan Kota Manado.  Namun sebenarnya Likupang memiliki pesona bak surga tersembunyi yang memikat, tak kalah dengan dua nama tersebut.

Buktinya Likupang masuk dalam 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Likupang mendampingi DSP Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo dan Mandalika.  Tentu tak lepas dari banyak faktor daya tarik alami yang menopang DSP Likupang yang bak "surga di bumi". Likupang adalah heaven on earth - North Sulawesi. Salah satu yang menyimpan pesona Wonderful Indonesia di kawasan Indonesia timur.

Pesona Likupang ada pada keindahan alam berkelas dunia. Surga wisata Likupang tercermin dalam keindahan alami alamnya. Pesona alami yang membawa keheningan "dekat dengan alam" yang masih terjaga dengan baik. Karakter suasana yang sangat cocok untuk self healing dari penat rutinitas hidup ala perkotaan. Rasanya siapapun wajib berkunjung ke Likupang. Beriku ini sebagai contoh pesona DSP Likupang yang patut jadi catatan dan masuk list destinasi kunjungan kita.

Surga Wisata Likupang yang Wajib Dikunjungi

Hidden gem Likupang kaya potensi wisata yang menawan dan meyakinkan. Tak heran Likupang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Tercermin pada hamparan perbukitan hijau yang menawan, pantai pasir putih yang ikeindahannya tak terlukiskan, panorama bawah laut yang masih terjaga estetikanya serta beragam kuliner khas yang menggoyang lidah. Ada pula hutan mangrove yang seru untuk ditelusuri.

Mari kita tengok hidden gem di Likupang yang wajib dikunjungi. Mulai dari pesona pantai.

The Hidden Paradise, Pantai Pulisan

Pantai ini wajib dikunjungi. Terkenal dengan sebutan "the hidden paradise", berlokasi di pantai yang tersembunyi di Desa Pulisan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kalau dari Kota Manado berjarak sekira 58,5 kilometer. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, maupun bus pariwisata. Akses jalannya cukup memadai dengan tantangan jalan berkelok dengan pemandangan alam yang indah.  

Di pantainya terhampar pasir putih dan bukit savana hijaunya. Daya tarik pantai ini lengkap dengan panorama alam pantai, bukit hijau savana dan pesona bawah air. Kita bisa menikmati keindahannya dari gazebo-gazebo yang ada. Bisa juga snorkeling melihat aneka ragam biota lautnya seperti ubur-ubur, bintang laut, dan ikan nemo di bebatuan coral yang berwarna-warni. Di pantai ini juga menjadi pilihan spot berburu sunrise atau sunset yang baik.

Pantai Pulisan. (Sumber: Indonesia.travel)
Pantai Pulisan. (Sumber: Indonesia.travel)

Warga juga kreatif membuat suvenir dari  pohon kelapa yang banyak tumbuh di pantai. Aneka kerajinan seperti miniatur kapal, tempat lilin, gelas dan banyak lagi bisa menjadi cinderamata kenangan.

Belum puas? Masih bisa ke pantai sebelahnya yang bisa ditempuh sekira 3-5 menit dari Pantai Pulisan, yakni Pantai Panjang. Karakteristik kedua pantai ini berbeda. Makin gak rugi kalau ke pantai Pulisan. Selain Pantai Pulisan masih ada lagi Pantai Kinunang, dan Pantai Paal yang tak kalah eloknya.

Setelah menikmati keindahan pantai, kita bisa langsung menikmati keindahan bukit. Salah satunya adalah Bukit Larata.

Tiga Pesona Bukit Larata 

Bukit Larata wajib dikunjungi. Soalnya bukit yang berlokasi di ujung Desa Kinunang ini menawarkan keindahan pemandangan bukit savana dengan padang rumput yang berpadu dengan pemandangan laut. Pesona bukit ini bisa dirasakan saat berada di puncaknya. Dari puncak bukit kita bisa melihat hamparan laut dengan Gunung Dua Basudara yang menjulang di kejauhan.

Puas menikmati panorama dari atas bukit bisa lanjut jalan kaki sekira  15 menit menuju Pantai Kinunang, yang posisinya sejajar dengan Pantai Paal. Keindahan air laut berwarna gradasi biru tosca cantik yang sunyi dan tenang dapat dinikmati di sini. Ehh di sini pernah ditemukan Penyu Hijau pada tahun 2007.  

Pulau Lihaga dan Jernihnya Air Laut Sekitar Pulau

Nah ada lagi destinasi tersembunyi di Likupang yang patut dikunjungi yakni Pulau Lihaga di Minahasa Utara. Luasnya hanya sekitar 8 hektar.  Di sekitar pulau terhampar pasir putih yang halus yang cantik dan sedap dipandang mata. Makin cantik dengan penampakan  air laut berwarna biru kehijauan di sekeliling pulau. Bayangin keindahannya!

Kerennya lagi pulau ini memiliki kekayaan fauna yang terjaga dengan baik. Pulau ini merupakan tempat wisata terbaik bagi penyuka biota laut. Selain itu ada kebun botani yang kaya dengan tumbuhan berbagai macam vegetasi, mulai dari semak hingga pepohonan tropis.  

Makin nyaman dengan fasilitas penunjang, seperti penginapan, penyewaan perahu kano, pelampung, dan lain-lain. Lokasi ini cocok buat liburan keluarga.

Pulau Lihaga [Sumber Okezone]
Pulau Lihaga [Sumber Okezone]

Traveling Susur Sungai Mangrove Menggunakan Perahu Tradisional 

Di Desa Sarawet, Likupang ada Sungai Mangrove yang terletak di Desa Sarawet. Ada wisata susur sungai yang pastinya seru dan sayang untuk dilewatkan. Kita bisa merasakan wisata susur sungai dengan naik perahu tradisional tanpa mesin menggunakan penggerak dayung.

Tentu saja pemandangan sekitar sungai dengan kekayaan flora sekitar 15 jenis mangrove yang tumbuh di sepanjang Desa Sarawet menjadi daya tarik tersendiri. Buat tahu saja, lokasi mangrove di sungai ini merupakan lokasi penelitian dan pengambilan sampel mangrove yang paling penting di Sulawesi Utara.

Ada Pohon Berdoa yang dilewati saat susur sungai. Ini adalah sebuah pohon mangrove di pinggir sungai yang digantungi dengan pita-pita merah mencolok. Dipercaya kalau berdoa di sini akan dikabulkan. Ini adalah satu karakteristik budaya khas yang hanya ada di Indonesia Aja yang selalu menarik.

Harapan Lestarinya Pesona Alami DSP Likupang

Dengan potensi sumber daya alam yang masih terjaga nuansa alaminya, hidden gem  Likupang sangat penting untuk dijaga dan dirawat eksistensinya. Berharap banyak, DSP Likupang terjaga sisi alaminya. Baik dari keindahan alamnya, budaya masyarakatnya maupun sarana bernuansa lokalnya.  Biasanya ancaman justru dari kita sendiri. Mulai dari perilaku buang sampah sampai vandalisme.

Perlu diperhatikan terkait faktor kenyaman dan kualitas alami DSP Likupang sendiri. Terkait kenyamanan, semua pihak harus memiliki kesadaran wisata yang tinggi. Tentu sangat bagus bila Likupang bisa menjadi tempat destinasi berlibur, healing yang memadai dengan sarana penunjang akses jalan, air bersih, hingga listrik yang memadai. Juga sarana kebersihan lainnya yang menunjang keasrian lokasi tetap terjaga.  

Pengalaman yang lazim terjadi di lokasi wisata adalah ancaman sampah plastik. Upaya pengawasan dengan aturan yang meminimalisir penggunaan plastik bisa diterapkan. Sekaligus sebagai penerapan zero waste lifestyle. Sebagai contoh, di lokasi wisata Kuliner Doplang di kota saya, penerapan kebijakan sarana tanpa penggunaan barang berbahan plastik bisa dilakukan. Selain terlihat lebih bersih juga turut menjaga "usia bumi".  

Belakangan semakin tren penginapan rumah warga atau homestay. Bagusnya kenyamanan sarana homestay juga semakin meningkat. Berkaca dari tumbuhnya DSP Mandalika. Itu seiring dengan banyaknya pilihan menginap di homestay bagi kalangan traveler tertentu. Berharap bahwa fasilitas homestay tetap dengan cita rasa natural adat setempat. Baik pada bangunan maupun nuansa penunjangnya.

Dari sisi kuliner kearifan lokal, berharap kemudahan mendapatkan petualangan kuliner lokal yang mengesankan. Biasanya mencicipi kuliner rakyat setempat adalah hal yang dicari pengunjung. Dan kuliner setempat tentu sangat dekat dengan warga setempat.

Warung makan, cafe etnik dan semacamnya bisa menjadi wadah untuk saluran mencicipi Lalampa, Milu Siram, Cakalang Fufu khas kuliner Likupang yang otentik yang hanya ada di Indonesia Aja. Itu tentu menjadi pengalaman bernilai bagi pengunjung dan menjadi daya tarik yang akan membawa pengunjung datang kembali ke DSP Likupang.  

Menjangkau Likupang.

Perjalanan ke Likupang, bisa dilakukan melalui laut maupun udara. Tentu saja durasi waktu menjadi pembeda. Lebih praktis naik pesawat yang terhubung penerbangannya ke Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Penerbangan bisa dari bandara domestik mana saja. Sebagai contoh, kalau keberangkatan dari Jakarta menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado membutuhkan waktu sekira 3,25 menit.  

Nah dari kota Manado berlanjut perjalanan melalui darat menuju Likupang. Dari Bandara Sam Ratulangi, butuh durasi perjalanan sekira 1,5 jam untuk tiba di Likupang Timur. Dari titik ini, kita bisa berlanjut menjelajahi keelokan pariwisata alami DSP Likupang lainnya.

Pastinya menikmati keindahan DSP Likupang sebaiknya siap dengan durasi lama. Sayang kalau pesona menawan surga tersembunyi Likupang tak terkunjungi saat kaki kita sudah menginjak bumi Sam Ratulangi.  Wonderful Indonesia!

@rahabganendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun