Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Spirit Putri Tonjang Beru dan Desa Unik Sasak, Pesona Masa Depan Mandalika

18 November 2021   21:01 Diperbarui: 18 November 2021   21:03 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Wisatawan akan terkesan dengan keindahan pantai dan hamparan pasir putih yang menghadap ke Samudera Hindia ini. Menarik juga untuk bisa trekking ke Bukit Merese untuk menikmati cantiknya panorama Mandalika  dari atas bukit. Atau ke Pantai Batu Payung Pantai tanpa pasir tapi ada batu dan karang besar yang mirip payung di pesisirnya.  

Desa Unik yang Wajib Dikunjungi

Suku Sasak adalah suku asli Lombok. Mereka hidup di Desa Sade yang kental dengan budaya adat dalam kesehariannya. Desa ini berlokasi di daerah Rembitan, Kecamatan Puju, Lombok Tengah. Desa ini sangat unik dan menarik sebagai desa wisata, karena bertahannya tradisi serta tak banyak terpengaruh  modernisasi.

Budayanya mulai dari arsitektur rumah. Tradisional yang beratasp ijuk dan alang-alang kering. Dindingnya  dari anyaman bambu. Dibangun tanpa paku. Mungkin bahan baku ada kemiripan  dengan rumah tradisional di daerah lain. Namun arsitekturnya berbeda.

Desa Sade (Wisatalombok)
Desa Sade (Wisatalombok)
Lantainya masih beralaskan tanah yang dilumuri kotoran sapi atau kerbau. Tujuannya agar tak lengket dan mengusir serangga. Desa Sade ini unik hanya ada 150 rumah adat saja. Hanya ada sekitar 700 jiwa dengan mempertahankan pernikahan serumpun sehingga keaslian warganya sangat terjaga. 

Lebih menarik lagi, mereka memiliki tradisi menenun. Ya, kain tenun Sasak yang sudah populer ke penjuru tanah air. Sentuhan jari jemari tradisi suku Sasak lekat pada kain tenun yang bukan hanya cantik secantik Putri Mandalika, namun juga beragam dan etnik. Penenunan dilakukan masyarakat Suku Sasak di depan rumahnya yang dilakukan dengan peralatan tradisional.

Ya menenun adalah mata pencaharian utama mereka. Benar-benar masyarakat suku Sasak di sini berdaya untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Pemerintah sangat perlu memperhatikan saluran yang tepat untuk mengalirkan produk-produk home industri kain tenun mereka hingga ke kancah global. Adanya Sirkuit   Mandalika salah satu yang bisa diperankan seiring begitu banyaknya wisatawan asing yang akan berdatangan ke Mandalika. 

Kain tenun Desa Sade (Wisatalombok)
Kain tenun Desa Sade (Wisatalombok)
Masih banyak destinasi lain yang menawarkan pesona wisata yang memikat dan berpotensi membawa kesejahteraan warga setempat, khususnya.  Pastinya di Mandalika, kawasan negeri kita sendiri sedemikian banyak pilihan destinasi Wonderful Indonesia yang menarik. 

Kita tak perlu mengejar pesona wisata ke negeri seberang. Cukup di Indonesia Aja semua ada. Bukan hanya menawan tapi juga menjanjikan kesan membahagiakan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi warga sekitarnya. Itu paling penting bukan?

@rahabganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun