Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ojol di Zona Merah Jakarta, Allianz dan Halodoc Gelar Rapid Test Lawan Corona

22 April 2020   10:12 Diperbarui: 22 April 2020   13:21 2769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto Seorang abang ojol, sedang antre untuk mengikuti rapid test COVID-19 di Cibis Park, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin 20 April 2020. (Foto Kompas.comAgung DE)

Pada hari pertama, Senin 20 April 2020 lalu sudah ada 450 orang yang terdaftar. Ada 16 orang dari nasabah Allianz. Terdapat 7 pos pelayanan rapid test drive thru, di mana satu di antaranya digunakan untuk sepeda motor. 

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang terbuka itu dilatarbelakangi oleh terus bertambahnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, khususnya di daerah DKI Jakarta. Oleh karena itu membuat akses rapid test seperti acara itu, semakin diperlukan sebagai upaya awal dalam penanganan pandemi COVID-19. 

Joos Louwerier, Dewan Pembina Yayasan Allianz Peduli menegaskan kerja sama dengan Halodoc memperkuat komitmen Corporate Social Responsbility Allianz (Yayasan Allianz Peduli) yang tertuang dalam pilar kesehatan yaitu memberikan akses kesehatan kepada semua orang. 

 "Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Yayasan Allianz Peduli kepada pemerintah dalam menekan laju peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang merupakan epicentrum penyebaran COVID-19," kata Joos Louwerier. 

Pernyataan Joos Louwerier diamini oleh Jonathan Sidarta, CEO Halodoc bahwa sebagai aplikasi kesehatan online yang memiliki misi untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan. Inisiatif layanan rapid test gratis itu akan membantu untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat saat ini, yaitu identifikasi dini COVID-19. 

Layanan ditujukan terutama untuk warga berisiko paparan Covid-19 seperti para pengemudi ojol, warga pinggiran di area pemukiman padat yang merupakan pekerja harian dan masih harus bekerja di lapangan. Kenapa? 

Menurut Joos Louwerier, warga-warga itu termasuk segmen yang tidak mengetahui bagaimana dan kemana mereka bisa melakukan pemeriksaan rapid test Covid-19. Jika itu terjadi, maka akan semakin menyulitkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

"Untuk itu sangatlah penting bagi kami untuk berbuat sesuatu ikut membantu masyarakat di tengah pandemi ini," tambah Joos Louwerier. Upaya membantu itu adalah dengan menyediakan rapid test COVID-19 secara gratis. 

Apa yang disampaikan oleh Joss Louwerier itu benar. Seperti diungkapkan oleh Gusti, abang ojol berusia 24 tahun yang datang ke lokasi acara rapid test gratis di Cibis Park, TB Simatupang Jakarta Selatan. 

Gusti senang dan menyambut baik dengan digelarnya rapid test gratis oleh Yayasan Allianz Peduli  Indonesia dan Halodoc itu. Menurutnya bagus ada rapid test gratis seperti ini. Itu adanya kesadaran dalam diri Gusti untuk menjaga aman dirinya juga orang-orang di sekitarnya. 

Meski dia mengaku merasa waswas, dan merasa takut terpapar wabah, namun Gusti tak punya pilihan banyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun