Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yuk, Mengenal Esensi Halal di Ajang Terbesar Muslim LifeFest 2019

28 Agustus 2019   18:09 Diperbarui: 28 Agustus 2019   18:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)

Tren halal semakin berkembang di tanah air. Gaya hidup 'halal' merambah ke dalam setiap sendi kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya pemahaman mengenal esensi konsep halal menjadi perlu dan penting. Ajang Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019 hadir sebagai salah satu wahana edukasi dan sosialisasi umat Islam terkait konsep halal.  Gelaran 3 hari eksebisi pada 30 Agustus 2019 -- 1 September 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta menjadi sangat penting digelar dan layak untuk dikunjungi.   

Ketika mendengar tentang kata "halal", kepalaku langsung tertuju ke makanan. Makanan halal. Makanan dari olahan bahan halal termasuk cara pengolahannya. Bukan sekadar makanan mengandung B2. Tentu saja soal "halal" itu bukan sekadar mengenai makanan. Banyak hal lainnya yang lebih luas.

Coba perhatikan dalam keseharian, konsep 'halal' apa yang biasa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Makanan, perbankan syariah, soal riba, kosmetika sampai halal travel. Benar-benar 'halal' melingkupi segala sisi kehidupan kita sehari-hari. Itu tak lepas dari pentingnya peran 'halal' dalam perikehidupan umat muslim.

Signifikan dengan posisi Indonesia berpenduduk mayoritas muslim. Aku ingat, pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu silam saat momen Pilpres 2019, bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Persentase muslim Indonesia mencapai  12,7 persen dari populasi dunia.

Laporan Pew Research, sebuah lembaga riset global menguatkan pernyataan di atas. Merilis dari tirto.id, Pew Research mencatat bahwa Indonesia pada 2010 menempati urutan teratas sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di Dunia. Pada tahun itu tercatat 209,1 juta jiwa lebih penduduk Indonesia merupakan warga muslim.

Tren Halal dan Gaya Hidup 

Wajar kiranya, dalam setiap urusan terkait kehidupan sehari-hari umat muslim sangat lekat dengan konsep 'halal'. Namun demikian tren halal semakin berkembang. 

Belakangan halal tak lagi sebatas ajaran agama Islam saja. Itu tak lepas dari semakin dalamnya nilai-nilai Islam masuk ke dalam praktik bisnis beragam rupa. Bukan hanya dalam skup negara namun dunia. Ya, tren halal  telah menjadi tren yang mendunia sekaligus gaya hidup masyarakat (halal lifestyle).

Lalu apa nilai Islam 'halal' yang masuk dalam praktik bisnis?

Sering dengar kan soal perbankan syariah,  fintech syariah, propertI syariah, kebab syariah, dan koperasi syariah. Terus ada lagi yang baru ngehit kasusnya tentang produk keuangan kontemporer seperti gopay, OVO, e-money, halal gak seh? Sebenarnya bagaimana tinjauan syariahnya? Nah hal-hal seperti itu harus dapat didudukkan dalam porsi yang benar, agar terkait 'kehalalan' tidak membuat bingung.

Ada lagi contoh, misalnya berbusana hijab. Fashion menjadi salah satu tren yang demikian cepat berkembang. Aku rasakan komunitas hijaber semakin banyak, diikuti dengan beragam event hijab yang makin marak. Hijab pun dikemas dalam bingkai entertainment. Demikian pula kuliner. Tren kuliner halal mulai berkembang -- kalau boleh dibilang, menjamur.

Ilustrasi (Sumber: @mlslondon/Twitter)
Ilustrasi (Sumber: @mlslondon/Twitter)
Pemerintah pun menangkap perkembangan tren halal itu. Pernah ke Halal Park di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta?  

Itu Halal Park yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa, 16 April 2019 yang lalu. Halal Park yang menempati lahan 21.000 m2 itu dipersiapkan sebagai lokasi Moslem Destination District Halal Park. 

Keberadaannya dipandang perlu dan penting seiring posisi Indonesia yang kini berada di peringkat pertama wisata halal di dunia versi Global Muslim Travel Index 2019.  Nantinya loaksi itu berfungsi sebagai wadah aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai-nilai keislaman yang digabungkan dengan budaya lokal nusantara.

Di bidang ekonomi, seiring meningkatnya perkembangan ekonomi syariah dan industri halal dunia dari waktu ke waktu, masyarakat di tanah air terpengaruh nahkan terhadap negara. Ya, gaya hidup halal ternyata berpengaruh pada perekonomian suatu negara.

Menyitir pernyataan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menguatkan fenomena itu. Perry menyebutkan  bahwa gaya hidup halal mampu secara nyata mendorong perekonomian nasional dan geliat dunia usaha.  Perry menilai, halal lifestyle berlaku bagi berbagai pihak.

Untuk skup dunia, tren halal semakin berkembang setelah negara-negara dari OIC (Organisation of Islamic Cooperation) memfokuskan diri dalam pengembangan pasar produk halal. Produk halal itu meliputi kosmetik, makanan, pakaian, pendidikan, pariwisata sampai properti.

Nilai perkembangan  asset keuangan syariah global pun makin meningkat. Data Global Islamic Economy Report, mencatat bahwa nilai aset keuangan syariah global pada 2016 mencapai USD 2,2 triliun. Nilai itu  tumbuh 10% dari 2015 yang hanya sebesar USD 2 triliun. Selanjutnya diperkirakan akan bertambah menjadi USD 3,8 triliun pada 2022 mendatang.

Lalu bagaimana perkembangan ekonomi keuangan syariah dalam negeri?

Ternyata negeri kita perkembangan ekonomi dan keuangan syariahnya, masih tertinggal dibanding negara tetangga yang bahkan mayoritas penduduknya non muslim seperti Thailand dan Australia. Negeri kita ada di peringkat 10 dari 15 negara dalam bidang ekonomi syariah. Padahal negeri kita penduduk mayoritas muslim loor. Itu berdasarkan  data dari Global Islamic Economy Report 2016/2017 dan 2017/2018. Ufff sedihnya.

Fenomena itu jelas menggambarkan kalau negeri kita belum banyak mengekslpore potensi  industri halal dan syariah. Padahal sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, jelas kita  sebenarnya memiliki potensi yang besar terhadap perkembangan industri halal dan syariah. Nampaknya upaya-upaya meningkatkan potensi industri halal dan syariah harus ditingkatkan.

Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Muslim Lifestyle Festival 2019 Sarana Mengenal Esensi "Halal" 

Nah adalah LIMA Event, PT Lima Armada Utama yang berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), beserta  Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Indonesia (PULDAPII), Yayasan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran (YAPIAT)  yang menggelar pameran industri dan gaya hidup halal terbesar dan terlengkap di Indonesia bertajuk "Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) 2019."

Soal pameran jelas akan berkualitas, soalnya ditangani oleh organizer yang berkelas. Salah satunya PT Lima Armada Utama, yang merupakan bagian dari Grup Amara, salah satu penyelenggara pameran professional yang terkemuka di Indonesia. Tahu ajang otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show? Nah itu salah satu yang ditangani grup ini.

Persiapan Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Persiapan Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Terus ada KPMI, yang berdiri pada tahun 2010 di Bogor oleh beberapa assatidzah dan pengusaha muslim yang memiliki keinginan kuat menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha muslim melaksanakan dan mengelola bisnisnya sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sunah Rosulullah SAW.

Puldapii, sebuah perkumpulan lembaga dakwah dan pendidikan Islam Indonesia yang bermanhaj Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang representative, akomodatif dan legal dalam bidang pendidikan, dakwah, social, ekonomi, advokasi dan pemberdayaan umat.

Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Kenapa pameran digelar?

Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung menegaskan bahwa pameran Muslim Lifestyle Festival 2019 merupakan salah satu bentuk kontribusi pengusaha muslim terhadap Indonesia yang sedang mempersiapkan sebagai tuan rumah ekonomi dan keuangan syariah tahun 2024 mendatang. Di samping itu KPMI berupaya merespon semua insiatif sekaligus mengkaji kasus-kasus muamalah kontemporer, seperti fintech syariah, propertI syariah, kebab syariah, dan koperasi syariah agar umat muslim tidak kebingungan terkait factor 'halalnya.'

Ajang Muslim Lifestyle Festival 2019 juga ditujukan memajukan industry syariah Indonesia dan  bisa menjadi trend setter pameran industri halal di Indonesia, seperti diungkapkan Lia Indrasari, Direktur Lima Armada Utama.

"Pameran ini menggabungkan konsep B to C dan B to B yang konfrehensif  langsung menyentuh segala aspek kehidupan muslim. Kami berharap insya Allah Indonesia Muslim Lifefestdapat menjadi ajang berbagai lini bisnis syariah berkumpul untuk bersama memajukan industry syariah Indonesia dan  bisa menjadi trend setter pameran industri halal di Indonesia," jelas  Direktur Lima Armada Utama, Lia Indrasari.

Acara Muslim Lifestyle Festival 2019 digelar pada Jumat 30 Agustus 2019 sampai Minggu 1 September 2019 itu digelar di Jakarta Convention Centre, Senayan Jakarta. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri halal dan membangun kesadaran menjalankan gaya hidup halal. Selanjutnya bias mengembangkan industri halal menjadi besar. Sekarang saatnya halal menjadi gaya hidup dan hijrahnya umat Islam.

Dengan model pameran, Muslim Lifestyle Festival 2019 akan menampilkan produk-produk halal dari 8 sektor. Catet neh ada sekolah berbasis islam, modest fashion, halal food, halal travel, sharia properti, halal cosmetic, halal media dan startup berbasis syariah.

Kedelapan produk halal itu dekat banget dengan sisi kehidupan kita kan? Nah di ajang Muslim Lifestyle Festival 2019 inilah kesempatan kita bias lebih mendalami esensi konsep 'halal' yang sepenuhnya dapat diaplikasikan dalam segala sendi kehidupan sehari-hari. Jelas banget di ajang itu menawarkan wahana edukasi dan sosialisasi umat Islam terkait esensi konsep 'halal.'

Metode dalam pameran pun dibikin dengan model seminar dan workshop bisnis. Nantinya aka nada  pelatihan ekspor, digital marketing, konseling bisnis tentang pengurusan legalitas usaha, sertifikat halal, HAKI, ISO dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal yang bermanfaat dalam ajang Muslim Lifestyle Festival 2019 ini, apa saja?

Bagi Pengusaha untuk Pelebaran Sayap Bisnisnya

Dengan model begitu, melalui pameran Muslim Lifestyle Festival 2019 ini akan membuka peluang dan kesempatan yang luas bagi pengusaha yang ingin berkembang lewat forum bisnis, investor forum dan business matching dengan internasional buyers. Eh ada lagi khusus para startup, bisa memanfaatkan kesempatan mengikuti ajang kompetisi social entrepreneurship. 

Wawasan Busana Muslim Bagi Muslimah

Penting bagi Ibu-ibu muslimah untuk menambah wawasan dan pemahaman soal karya dan kreativitas muslimah, bisa bergabung dalam kegiatan hijabbers gathering. Dalam gathering itu  akan mengupas tuntas soal karya dan kreativitas muslimah dalam menghidupkan gaya hidup halal. Mengingat bisnis busana muslim memiliki prospek yang sangat cerah.

Job Fair bagi Pencari Kerja

Kerja? Ini penting banget. Secara lapangan pekerjaan itu dibutuhkan siapa saja. Nah ada sejumlah perusahaan muslim membuka kesempatan "Job fair" bagi pencari kerja yang ingin menimba karir. Jelas di sini bias menjadi ajang bertemunya para pencari kerja dan pencari tenaga kerja.

Ada juga  Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)  yang akan mengadakan Olimpiade Halal  bertajuk "Produk Halal Pilihan Generasi Millenial" yang rencananya akan diikuti oleh 2000 siswa SMA/sederajat se-Jakarta.

Islamic Education Fair, Lebih Mengenal Pendidikan Tinggi Islam

Pengenalan terhadap sarana pendidikan penting bagi orang tua. Dalam pameran ini akan ditampilkan Islamic Education Fair oleh PULDAPIA yang menampilkan lebih dari 50 sekolah berbasis Islam.

Tentu saja melalui Islamic Education Fair ini banyak orang tua yang lebih dalam mengenal pendidikan tinggi Islam yang kini berkembang dinamis untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja yang lebih luas.

Profesi Khusus dan Pusat Jajajanan Halal 

Ada Pusat Jajajanan Halal dalam pameran. Seluruh tenant yang terlibat di Pesta Jajanan Halal produknya telah memiliki sertifikasi Halal MUI atau sedang dalam proses finalisasi pengurusannya.

Hal yang unik, pengunjung  akan diperkenalkan profesi khusus untuk peracik makanan halal yang ternyata juga telah mendapatkan sertifikasi kompetensi food handler.

Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) 2019. (Sumber Muslim LifeFest)
Pastinya di ajang Muslim Lifestyle Festival 2019 ini para pengunjung mendapat banyak manfaat terkait aspek 'halal' kebutuhan dalam sendi kehidupannya. Dari mulai soal makanan halal sampai pendidikan halal yang lebih prospektif.

Jadi manfaatkan 3 hari ajang Muslim Lifestyle Festival 2019 dengan berkunjung ke pameran. Dapatkan mafaatnya, wawasan, pemahaman terkait esensi konsep halal bagi muslim. 

Ingat pameran digelar 3 hari eksebisi pada 30 Agustus 2019 -- 1 September 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta mulai pukul 09:00 sampai 21:00 wib. Khusus hari pertama, Jumat gratis tiket masuk. Kalau Sabtu dan Minggunya dikenakan tiket masuk murah saja, Rp 25 ribu. Dengan tiket itu pengunujung bisa bisa menikmati berbagai diskusi bisnis, kajian, dan mengikuti berbagai lomba.  Catet yaa.

@rahabganendra    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun