Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Halal Park, Tempat Berwisata Halal Murah Meriah

19 Mei 2019   22:02 Diperbarui: 19 Mei 2019   22:28 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halal Park, Senayan, Jakarta berlatar belakang Hotel Mulia. (Foto Ganendra)

Jika kamu lewat di jalan Gerbang Pemuda, Senayan Jakarta, di area Komplek Gelora Bung Karno (GBK) ada area baru bernama Halal Park yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa, 16 April 2019 yang lalu. Halal Park dipersiapkan sebagai lokasi Moslem Destination District Halal Park. 

Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Lokasi saat ini adalah lokasi sementara sebelum dibangun lokasi permanen di lokasi sekitar area saat ini. Halal Park diharapkan dapat mengakomodasi aneka produk konsumsi halal, industri busana muslim, serta sentra ekspresi seni.

Keberadaannya dipandang perlu dan penting seiring posisi Indonesia yang kini berada di peringkat pertama wisata halal di dunia versi Global Muslim Travel Index 2019.  Apalagi negara-negara lain sudah banyak yang memiliki destinasi wisata halal. Lagipula negara kita adalah negara dengan penduduk mayoritas terbesar. Rasanya sudah selayaknya memiliki lokasi wisata halal.  Jadi apa saja isi dan kegiatan di dalam Halal Park di lokasi sementara saat ini?

Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Aku ke area Halal Park pada Selasa, 14 Mei 2019.  Area Halal Park itu masih bersifat sementara. Areanya pun belum terlalu luas dan dibangun belum permanen. Ada maket gedung Moslem Destination District Halal Park di depan ruang Rumah Kreatif BUMN seberang mini panggung Halal Park.

Kalau melihat desain arsitekturnya seeh, bakalan keren area Halal Lifestyle District yang akan dibangun permanen. Nantinya berfungsi sebagai wadah aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai-nilai keislaman yang digabungkan dengan budaya lokal nusantara.

Menempati lahan 21.000 m2. Batasannya area di sebelah utara Jl. Gerbang Pemuda. Sebelah timur berbatasan Lapangan Panahan. Sebelah selatan adalah Jl. Stadion Senayan dan sebelah Barat Arena Squash.

Fasilitasnya lengkap di 4 lantai. Tiap lantai meliputi Exhibition Hall, Office Coworking Space, Foodcourt, Butik Caf dan Resto. Ada pedestrian yang terhubung sky bridge.  Gak bayangin kalau lokasinya sudah kelar dibangun. Kabarnya butuh waktu 2 tahunan ya.

Desain Halal Park. (Sumber WK)
Desain Halal Park. (Sumber WK)
Desain Halal Park. (Sumber WK)
Desain Halal Park. (Sumber WK)
Pembangunan Halal Park ditujukan untuk meningkatkan industri halal, khususnya di sektor pariwisata. Tau kan saat ini makin tren  tumbuh populasi generasi milenial berhijab. Kebutuhan mereka makin beragam. Tak heran makin banyak industri halal dengan produk yang berorientasi pada sertifikasi halal.

Untuk ke area Halal Park, mudah saja. Jika membawa kendaraan bisa masuk dari pintu 10 GBK, lurus, lalu belok kanan. Jangan lupa tariff parkirnya di sini non tunai. Kalau yang pakai Commuterline bisa turun di Stasiun Palmerah, jalan kaki/ ijol turun di  pintu 11, seberang Hotel Mulia. Ada pintu khusus pejalan kaki yang dibuka. 

Halal Park, Senayan, Jakarta berlatar belakang Hotel Mulia. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta berlatar belakang Hotel Mulia. (Foto Ganendra)
Berkeliling di area Halal Park lumayan enak. Banyak meja, bangku yang disediakan. Pengunjung bisa berkumpul, menikmati kuliner halal sekaligus bercengkerama. Udah getu, fasilitas lumayan menunjang, seperti toilet, mushola, coworking space dan lainnya. Fasilitas coworking space ini bisa dinimati gratis. Ada WIFI, ngopi sampe print. Asyik tho. 

Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Jajanan? Pastinya ada. Ada  Festival Kuliner Ramadhan yang sedang digelar dan diikuti puluhan UMKM binaan BUMN. Festival dibuka secara resmi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan direksi BUMN serta anak usahanya pada Sabtu 11 Mei 2019 lalu.  

Halal Park Festival Kuliner Ramadhan  berlangsung selama bulan Ramadhan 2019. Beragam sajian khas tradisional dapat dinikmati selama tanggal 10-29 Mei 2019. Buka sampai malam sekitar jam 21.00 wib. Namun masih belum ramai, jadi beberapa tenant mungkin bisa tutup lebih awal. 

Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Meski belum banyak variasinya namun lumayanlah bisa pilih-pilih untuk menu berbuka puasa. Rerata kuliner nusantara. Ada nasi kambing Kebon Sirih yang beken itu. Ada pentol pedas, siomay, nasi cakalang, kolak, sampai telor pindang ala Bekasi. BRI Syariah juga ikut meramaikan tenda kuliner Halal Park dengan mengundang UMKM binaan.

Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Pindang telur di Festival Kuliner Ramadhan Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Pindang telur di Festival Kuliner Ramadhan Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Aku tergiur dengan Pindang Telor. Ini telor yang diolah tanpa pengawet. Kemasannya ada isi 3 dan 10. Penasaran dengan rasanya, beli kemasan isi 3 seharga 15K. Dikemas dengan plastik kedap, jadi bisa tahan berbulan-bulan kata Mas penjualnya. Tapi kalau aku mah, gak sampe itungan bulan, sehari juga udah habis seehh hehehee.  Enak juga loor.

Untuk yang demen ngopi, bisa mampir di Koffiekan sebelah mini panggung. Racikan kopi robusta Lampung, berpusat di Kawasan Kalibata Jakarta.

Ada mini panggung yang menggelar live music dengan tembang-tembang popular. Kita bisa menikmatinya di bangku-bangku yang tersedia. Di bawah pohon sambil menikmati hidangan berbuka. Asyik lah. Di samping kuliner, banyak busana muslim yang ditawarkan.

Di sini aku merasa enjoy meski belum ramai dikunjungi. Bisa menjadi lokasi wisata tengah kota yang mudah dikunjungi. Dan pastinya murah meriah. Tempatnya strategis. Mudah dijangkau, secara di Senayan getu looh.  Cukup representatif dari segi lokasi untuk menjadi pusat wisata halal Indonesia.  Jadi siap-siap, kita akan segera punya destinasi wisata di kawasan Senayan yang keren.

Kelas kreatif di Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Kelas kreatif di Halal Park, Senayan, Jakarta. (Foto Ganendra)
Tidak hanya memamerkan hasil kreasi pelaku industri halal di Indonesia, Halal Park juga menghadirkan kelas-kelas edukasi kreatif guna mengedukasi generasi muda.  Beberapa BUMN  terlibat dengan menggelar acara di Rumah Kreatif BUMN (RKB) dengan beragam tema inspiratif. 

Kelas edukasi akan berlangsung selama bulan Ramadhan 2019. Kelas dibuka mulai pukul 14.00-21.00 WIB di hari kerja, dan 14.00-22.00 WIB di akhir pekan. Semua kelas untuk umum dan gratis. Info selengkapnya bisa cek di IG @halalpark.id .

Tujuannya jelas memberikan wawasan  lebih luas tentang berbagai hal, seperti  program Saudagar Muda BNI  yang  mengajak remaja untuk mengenal dan memahami dunia wirausaha sejak dini khususnya di bidang digital entrepreneurship. Ada juga dari PLN yang menggelar kelas kreatif bertema Hidup Sehat dengan Puasa.  Atau tema menarik dari Waskita Karya, "No Hoax, bertema Bijak Menerima dan Mengirim Pesan", dan masih banyak lagi.

@rahabganendra

www.ganendra.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun