Jadi gimana yaaa?
Akhirnya yaa lari ke ngemil, karena rasa lapar gampang mendera. Gampang banget tergoda makanan. Namun masalah baru timbul dari makanan camilan itu. Tau sendiri kan, camilan/ snack itu rerata kurang seimbang kandungannya alias tidak sehat. Seperti kandungan gula yang berlebih dan lainnya. Jika tak bisa mengontrolnya, apa jadinya? Gawat pasti untuk kesehatan tubuh. Terganggu keseimbangan kandungan makanannya.
Solusinya adalah mengonsumsi makanan ringan yang mampu mengendalikan nafsu makan. Makanan yang membuat kenyang tapi sehat. Makanan yang mampu meminimalisir efek lapar namun tak membahayakan bagi kesehatan dan porsi sehat "Isi Piringku". Jauhi camilan dengan kandungan kalori dan lemak tinggi yang akan memicu rasa lapar. Akhirnya porsi makan jadi banyak deh. Akibatnya tentu negatif.
Jadi camilan seperti apa yang diperlukan?
Kedelai. Ya camilan berbahan kedelai menjadi salah satu jawaban untuk camilan yang sehat. Persis seperti petuah dan kebiasaan ibuku dulu yang memberikan makanan olahan kedelai.
Kandungan serat dan protein yang tinggi dari kedelai akan membuat efek perut  kenyang. Dengan demikian nafsu makan bisa terkendali. Porsi makan pun bisa ditekan dan menjadi seimbang.
Repot banget kalau mesti mengolah, atau membeli namun susah diperoleh. Selain itu mesti higienis dan memang mengandung kedelai yang dapat dipercaya.
Menjaga Pola Makan Gaya Hidup Baru
Selasa, 21 Agustus 2018, aku nonton semi final bulu tangkis di ajang Asian Games 2018. Semi final pertandingan bulutangkis putri Indonesia melawan Jepang di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Pertandingan beregu tentunya memakan waktu tak sebentar. Jadi aku datang dua jam sebelum pertandingan dimulai jam 12.00 WIB. Maklum mesti kumpul dulu bareng teman-teman.
Ada jeda waktu sebelum makan siang. Dan aku berpikir mungkin aku tak bisa tepat waktu untuk makan siang. Secara sedang menonton pertandingan. Jadi?