Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Petuah Ibu dan Jaga Makan Gaya Hidup Baru

21 Agustus 2018   21:57 Diperbarui: 21 Agustus 2018   23:21 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soyjoy Crispy saat menonton pertandingan badminton di Istora Senayan jakarta. (dokpri)

Pasti tak asing dengan manfaat kedelai untuk kesehatan. Begitu banyak manfaat itu menjadikan kedelai diolah menjadi beragam makanan seperti kecap, tempe, susu, bubur dan lain-lain itu. Tentu saja tujuannya adalah bisa merasakan khasiat kedelai melalui asupan makanan berbahan kedelai. Salah satu manfaat itu adalah kedelai dikenal mampu menjaga kesehatan jantung.

Melansir dari bbmessaging.com  The New England Journal of Medicine pernah memuat bahwa menurut penelitian, mengonsumsi kedelai setiap hari mampu menurunkan sampai 12,9 persen kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

Hasil penelitian senada dilakukan oleh tim ahli dari American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika). Menjaga kadar kolesterol tetap normal mampu menurunkan risiko terkena serangan jantung, stroke, dan akibat dari penyakit jantung lainnya. 

ILUSTRASI Kedelai. Sumber http://www.soyjoy.id
ILUSTRASI Kedelai. Sumber http://www.soyjoy.id
Kedelai juga dipercaya mampu meredakan gejala menopause. Itu karena kedelai mengandung isoflavon, yaitu fitoestrogen alami yang akan bertindak layaknya hormon estrogen dalam tubuh wanita. Mengonumsi kedelai bisa membantu meredakan gejala menopause akibat kurangnya estrogen.

Kedelai mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.  Melansir dari bbmessaging.com  tim ahli dari University of California San Diego, School of Medicine menyatakan bahwa  kedelai bisa mencegah pikun atau berkurangnya kemampuan berpikir karena faktor usia. Itu karena kedelai mengandung asam lemak omega-6 yang baik untuk kesehatan otak dan saraf.

Kedelai juga berkontribusi banyak bagi penderita diabetes. Pasalnya kedelai mampu menurunkan gula darah. Kedelai ditemukan memiliki kemampuan lebih efektif menurunkan gula darah puasa, yang merupakan salah satu cara mengontrol diabetes.

Kemampuan Ajaib Kedelai Menjaga Pola Makan

Kandungan kedelai sangat lengkap seperti kaya gizi yang mengandung protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral berkualitas tinggi. Kandungan itu sangat baik untuk kesehatan.

Nah dengan kandungan seperti itu, kedelai sangat baik untuk 'program' pola makan gizi seimbang. Tau kan kalau pola makan gizi seimbang itu berdampak pada menjaga kesehatan dalam jangka panjang. 

Kalau Kementerian Kesehatan RI, sejak akhir tahun lalu mencanangkan program "Isi Piringku" sebagai pengganti "4 Sehat 5 Sempurna". "Isi Piringku" itu adalah porsi makan besar yang sehat untuk konsumsi makanan. Idealnya dalam porsi makan sehat ada  sayur dan buah-buahan sebanyak piring atau 50 persen. Lalu 25% kandungan protein baik nabati atau pun hewani. Sisa 25 persen adalah makanan mengandung karbohidrat. 

Nah karbohidrat biasanya dari nasi. Kita seringkali belum merasa makan kalau tanpa nasi/ karbohidrat. Itu membuat makan berlebih, porsinya banyak. Seperti aku, rasanya makan nasi itu wajib. Kadang gak puas kalau cuma sedikit, berasa lemas. Rasanya lapaaarrr muluuu hehe. Padahal itu yang membuat pola makan jadi tak sehat. Karena tak ada pola gizi seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun