Menurut Bu Nila Moeloek nasi bisa diganti dengan jagung. Nilai karbohidratnya sama seperti nasi.
Iya bener, jagung banyak di Gorontalo ini. Camilan berbahan jagung pun banyak disajikan. Makanan khas nya pun dari jagung, seperti Milu Siram. Aku sempat mencicipinya saat jalan-jalan di kota Gorontalo. Di sebuah warung yang memang tak sulit mencarinya. Rasanya enak juga.
Di samping Milu Siram sempat cicipin juga menu khas Gorontalo lainnya, yakni Ilabulo. Kalau ini dari bahan sagu. Sagu dibungkus daun pisang lalu dibakar. Ada isi daging, telur puyuh di dalamnya. Ini enak banget. Aku demen. Tonton video di bawah ini, Milu Siram dan Ilabulo yang kuposting di akun @madyanger ini yess.
Nah kembali ke laptop soal "Isi Piringku." Â Jelas istilah "Isi Piringku" dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Para ibu harus memahami bahwa "Isi Piringku" sangat perlu bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Memperbanyak sumber protein dan membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.
Tau kan, salah satu penyebab stunting/ kekerdilan pada anak-anak adalah karena rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam. Jadi galakkan porsi "Isi Piringku" dan terapkan pada anak-anak kita.
Pencegahan stunting merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini. Hal itu bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.
Tiga buah sepeda Nampak di area acara dialog Bu Menkes dan anak-anak SDN I Limboto. Yaa, Bu Menkes nampaknya ingin memberi keceriaan pada anak-anak sekolah itu. Berbagi sepeda.
Pembagian sepeda dilakukan setelah Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan.
"Alhamdulillah!" Itu teriakan spontan dari Qiran.