Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selangkah Lagi, 2 Remaja Indonesia Ini Akan Berlatih di FC Bayern Munchen

3 Juli 2018   14:20 Diperbarui: 3 Juli 2018   17:22 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 remaja yang lolos AJFC 2018 kawasan Jakarta. (Foto Satto Rajji)

Dua remaja yang berbakat bermain sepakbola, akan diberangkatkan ke klub raksasa Jerman, FC Bayern Munich/ Muenchen di Jerman pada 27- 31 Agustus 2018 mendatang. Nama-nama kedua remaja akan dipilih melalui sistem vote dari 9 nama remaja yang lolos seleksi di ajang Allianz Junior Football Camp (AJFC) 2018. 9 nama itu  terpilih setelah melalui seleksi ketat di antara 2.386 pendaftar berusia antara 14 - 16 tahun dari penjuru tanah air. Praktis tinggal selangkah lagi, 2 remaja peraih vote terbanyak berkesempatan terbang ke Munich, Jerman. Mereka akan dilatih oleh tim pelatih klub sepakbola ibukota Bavaria, klub yang merajai Bundesliga dan paling sukses dalam sejarah sepak bola Jerman itu.

Nadhif Girasta Kosasih, Richko Ridho Fergiantoro Kalnash, Naufal Yahya, Naufal Tunggul Alam, dan Muhammad Arofah Febriyanto terpilih sebagai pemenang di ajang Allianz Junior Football Camp (AJFC) 2018 untuk seleksi wilayah Jakarta.
Kemampuan kelima putra daerah itu berhasil memikat hati tim pelatih yang bertanggung jawab dalam menentukan siapa saja anak yang layak untuk terpilih sebagai yang terbaik, yakni Nova Arianto dan Firmansyah. Dua nama yang tak asing. Mereka dua mantan bek timnas Indonesia.
Pengumuman pemenang itu dilakukan setelah pertandingan persahabatan di Lapangan Sepak Bola Pertamina Simpruk, Jakarta Selatan, pada Minggu 1 Juli 2018 yang lalu. Mereka menyingkirkan 5 nama lainnya dari 10 nama hasil pengerucutan ribuan nama yang turut dalam seleksi AJFC 2018. Ini video acaranya.
Sementara itu 4 orang lainnya yakni Alfian Simatupang, Figo  Armansyah, Muhammad Arya Rivaldi, dan M. Fikri Ghozali Daulay telah  terpilih dari seleksi AJFC 2018 kawasan Medan.

Dari 9 nama  tersebut di atas, 2 nama akan berangkat ke Munich Camp, di Munich,  Jerman pada 27-31 Agustus 2018 mendatang. Sementara 7 nama lainnya akan  diberangkatkan ke Asia Camp di Bangkok, Thailand pada 16-19 Juli 2018.  Di kedua tempat itu mereka akan dilatih oleh tim pelatih remaja klub FC  Bayern Muenchen.

Keren! Itu yang ada di pikiranku. Bibit-bibit  muda berbakat dan memiliki minat besar di dunia sepak bola itu  memperoleh saluran positif untuk mengembangkan kemampuannya melalui  Allianz Junior Football Camp. Program yang menginjak tahun ke 7 yang  digelar oleh Allianz Indonesia itu terasa membersitkan harapan lebih  baik dan nuansa medan persepakbolaan tanah air yang lebih bergairah.

Nadhif Girasta Kosasih, Richko Ridho Fergiantoro Kalnash, Naufal Yahya, Naufal Tunggul Alam, dan Muhammad Arofah Febriyanto terpilih sebagai pemenang di ajang Allianz Junior Football Camp (AJFC) 2018 untuk seleksi wilayah Jakarta. (Foto GANENDRA)
Nadhif Girasta Kosasih, Richko Ridho Fergiantoro Kalnash, Naufal Yahya, Naufal Tunggul Alam, dan Muhammad Arofah Febriyanto terpilih sebagai pemenang di ajang Allianz Junior Football Camp (AJFC) 2018 untuk seleksi wilayah Jakarta. (Foto GANENDRA)
Lalu apa siih AJFC itu?

Aku termasuk 'Lefo" alias lelet info tentang AJFC. Pasalnya AJFC sudah memasuki kali ke 7 digelar. Widiih. AJFC adalah gelaran tahunan yang diselenggarakan oleh Allianz Indonesia. Sudah 7 tahun berjalan mengusung semangat untuk mendukung para remaja di tanah air mewujudkan mimpi mereka memperoleh pengalaman tak terlupakan dalam berlatih sepak bola secara professional.

Di Munich remaja dari Indonesia itu tak sendiri, ada puluhan negara yang mengirimkan generasi mudanya sesuai kuota masing-masing negara yang diberikan oleh pihak FC Bayern Munich. Jadi putra-putra Indonesia yang terpilih akan bertemu dengan teman sebaya dengan mimpi yang sama dari berbagai negara. 

Seperti ditekankan oleh Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, mereka akan belajar tentang sepak bola bersama dari tim pelatih professional, baik teknis maupun nilai-nilai positif sepak bola.

"Di AJFC juga menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kompetisi yang sehat kepada para remaja sejak usia dini, yang diharapkan dapat menjadi bekal mereka ketika menghadapi persaingan di dunia olahraga profesional ke depannya," kata Peter van Zyl saat konpres di Belleza Suite, Jakarta Selatan, Minggu 1 Juli 2018 lalu.

Mungkin AJFC sebagian kecil aksi dan program Allianz Indonesia atas kepedulian terhadap dunia sepak bola di tanah air, namun cukup memberikan asa persepakbolaan di masa mendatang. Mengingat tak banyak perusahaan yang merangkul dan beraksi dengan program sepak bola khususnya menyangkut pembinaan usia dini.  Namun paling tidak memberikan saluran jalan senyap di bergelora riuhnya popularitas sepak bola bahkan sampai dunia.

Konpres AJFC 2018 di Belleza Suite, Kebayoran Lama, Jaksel, pada Minggu 1 Juli 2018. (Foto GANENDRA)
Konpres AJFC 2018 di Belleza Suite, Kebayoran Lama, Jaksel, pada Minggu 1 Juli 2018. (Foto GANENDRA)
Nah ternyata AJFC bukan saja dimaksudkan untuk mengembangkan minat serta bakat para remaja di bidang sepak bola, namun juga memberikan perhatian terhadap para pelatih sepak bola. Tentu saja faktor pelatih menjadi salah satu peran penting dalam mensukseskan tim sepak bola. Tanpa pelatih berkualitas, sulit tim bisa berkembang dan sukses.

Untuk itulah AJFC sejak tahun 2017 lalu, turut memberikan apresiasi kepada para pelatih sepak bola, yang disebut #PahlawanSepakBola. #PahlawanSepakBola ini terdiri dari para sosok inspiratif seperti pelatih atau guru olahraga yang mendedikasikan diri untuk kemajuan dan pembinaan sepak bola di Indonesia.

"Sosok Pahlawan Sepak Bola juga menjadi fokus Allianz dengan memberikan kesempatan dan apresiasi berupa lisensi pelatih profesional," kata Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia di acara konpres.

(Kanan) Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia saat Konpres di Belleza Suite, Jaksel, Minggu 1 Juli 2018. (Foto GANENDRA)
(Kanan) Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia saat Konpres di Belleza Suite, Jaksel, Minggu 1 Juli 2018. (Foto GANENDRA)
Para #PahlawanSepakBola yang mendapat penghargaan. (Foto GANENDRA)
Para #PahlawanSepakBola yang mendapat penghargaan. (Foto GANENDRA)
Tak tanggung-tanggung pelatih dan mantan pemain sepak bola ternama, Jacksen Ferreira Thiago dirangkul dalam ajang AJFC. Pasti sudah tau, Jacksen telah malang melintang bersama klub-klub tanah air di persepakbolaan nasional. Salah satunya ia sukses bersama Persebaya.

"Pelatih pun perlu belajar terus menerus untuk menambah kemampuannya," kata Jacksen dengan bahasa Indonesia yang fasih, saat konpres AJFC 2018 di Belleza Suite, Jakarta Selatan.

Jacksen Ferreira Thiago saat Konpres di Belleza Suite, Jaksel, Minggu 1 Juli 2018. (Foto GANENDRA)
Jacksen Ferreira Thiago saat Konpres di Belleza Suite, Jaksel, Minggu 1 Juli 2018. (Foto GANENDRA)
Para pelatih terpilih sebanyak 10 orang #PahlawanSepakBola mendapatkan pelatihan khusus untuk memperoleh sertifikasi pelatih profesional. Uniknya dalam perekrutan program #PahlawanSepakBola dengan cara mengirimkan cerita mengenai sosok inspiratif ke Allianz Indonesia. Ada 399 cerita yang masuk ke panitia Allianz Indonesia.

10 cerita yang paling menginspirasi berkesempatan untuk mengikuti program  "Coach to Coach" bersama Jacksen F. Thiago di Jakarta pada tanggal 30 Juni 2018. Bapak Tri Mur, terpilih menjadi Best True Story. Tonton video konpresnya di bawah ini.


Jadi penasaran, ngapain aja yaaa, mereka di Munich Camp?

Beruntung saat digelar konferensi pers AJFC 2018 di Belleza Suite, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018) aku bertemu dengan alumni AJFC 2017. Muhammad Shahrill namanya. Ia hadir di acara konpres sekaligus turut berlaga di ajang pertandingan persahabatan di Lapangangan Pertamina Simpruk, usai acara. Shahrill bersama pemenang lainnya Muhammad Roki, terpilih dan berlatih di Jerman tahun lalu.

Anak bungsu dari 5 bersaudara itu, berbagi cerita usai menikmati makan siangnya. Aku duduk di sebelahnya. Udah janjian untuk mengobrol saat antre makan siang sebelumnya hehee.

Awalnya Shahrill mendaftar di AJFC 2018 dari info temannya via instagram. Lalu ia pun mendaftar, ikut seleksi di Jakarta, Shahrill lolos masuk 10 peserta terpilih. Lalu seleksi di Bali yang diikuti se-Asia, Shahrill terpilih bersama Muhammad Roki berangkat ke Munich, Jerman.

Muhammad Shahrill Alumni AJFC 2017. (Dokpri)
Muhammad Shahrill Alumni AJFC 2017. (Dokpri)
Di Munich, Shahrill bersama teman sebaya dari 26 negara mendapat pengalaman berharga mulai dari belajar teknik sepak bola, maupun materi kelas. Shahrill senang di sana, meski tergolong singkat hanya seminggu training dilatih tim pelatih remaja Bayern Muenchen, seperti Klaus Augenthaler, pemain legendaris Bayern Munchen.  

Shahrill juga berkesempatan menonton pembukaan Bundesliga, melongok Museum Bayern Muenchen, keliling Kota Munich, keliling Stadion Allianz Arena bahkan bertemu langsung dengan Manuel Nuer, Lewandowsky, Kingsley Coman, Renato Sanches, dan Sebastian Rudy.

"Pengalaman berharga dan bermanfaat banget.  Tahun depan pengen masuk klub Persija atau Persib," kata Shahrill kelahiran Bekasi 2 Februari 2001, dan tahun ini sedang menyelesaikan sekolah di kelas 3  SMA 8 Bekasi ini.

M Shahrill bersama teman-temannya Alumni AJFC 2017. (Foto Ganendra)
M Shahrill bersama teman-temannya Alumni AJFC 2017. (Foto Ganendra)
Siapa 2 Remaja yang akan Berlatih di FC Bayern Muenchen?

Nah Shahrill sudah merasakan langsung atmosfer sepak bola di kota klub raksasa Bundesliga. Sekarang di AJFC 2018, 2 dari 9 remaja berharap untuk dapat memperoleh pengalaman serupa. Tinggal selangkah lagi mereka akan menggapai mimpinya melalui peran serta seluruh masyarakat Indonesia.

Ya, untuk tahun ini, 2 orang dipilih melalui sistem vote. Jadi siapa saja bisa turut memilih dan 'mengantarkan' 2 remaja untuk ke Jerman, dan 7 lainnya ke Bangkok.

5 remaja yang lolos AJFC 2018 kawasan Jakarta. (Foto Satto Rajji)
5 remaja yang lolos AJFC 2018 kawasan Jakarta. (Foto Satto Rajji)
"Saat ini segala sesuatu bisa dilakukan melalui media sosial, jadi kami pikir hal ini bisa melibatkan masyarakat Indonesia untuk memilih siapa di antara mereka yang layak untuk berlatih bersama Bayern Muenchen," kata Karin Zulkarnaen, saat mengobrol dengan bloger seusia pertandingan persahabatan memeriahkan pemilihan pemenang AJFC 2018 di Lapangan Bola Pertamina Simpruk, Jakarta Selatan.

Bloger ngobrol aseekkk dengan Bu Karin. (Foto GANENDRA)
Bloger ngobrol aseekkk dengan Bu Karin. (Foto GANENDRA)

 

Jadi, tentukan pilihan kamu, siapa adik-adik kita yang akan berangkat ke Munich, Jerman bulan depan. Yuk vote dengan klik link ini: VOTE AJFC 2018 Allianz. Periode vote mulai 2 - 8 Juli 2018. Aku sudah vote, kamu kapan? Yuk Cuzzz!

Horee aku berhasil vote. (SS Dokpri)
Horee aku berhasil vote. (SS Dokpri)
#SalamSepakBola

@rahabganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun