Dengan tagline "Menyediakan pangan murah dan sehat" BULOG berperan penting dalam menyediakan pangan yang unggul dan sehat untuk Ketahanan Pangan Nasional. Perpres no 48 tahun 2016 mengamanatkan penugasan kepada BULOG dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional.
Namun di satu sisi format BULOG sekarang dituntut untuk menghidupi perusahaan umum (Perum) sendiri dengan sekitar 4300 orang yang menggantungkan hidup sebagai pegawainya.
BULOG mau tak mau harus kreatif dan inovatif di bidang yang tak dibiayai pemerintah. Bisnis dengan memaksimalkan asset-asetnya menjadi strategi yang diterapkan. Seperti hotel, resto, transportasi, bangunan serbaguna, pasar rakyat hingga memberdayakan masyarakat di bidang pangan melalui pembentukan dan pembinaan Rumah Pangan Keluarga (RPK).
Pernahkah anda menemui produk bermerek "KITA"? Â Ada gula manis KITA, tepung KITA, daging KITA, minyak goreng KITA, dan beras KITA. Itu salah satu bidang usaha komersial BULOG. Â BULOG komersil?
"Mengupas Strategi Bulog Perkuat Sektor Komersial" di Ajang Kompasiana Kopiwriting
Untuk memahami peran dan strategi BULOG sebagai Perum BUMN, acara Kompasiana KITANgopiwriting bersama BULOG dengan tema "Mengupas Strategi Bulog Perkuat Sektor Komersial" menjadi penting dan perlu.
Acara digelar pada  Kamis, 3 Mei 2018 di Kanawa Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan  narasumber dari pihak BULOG, hadir  Tri Wahyudi Saleh, Direktur Komersial Perum BULOG, Siti Kuwati, Sekretaris Perusahaan BULOG, serta jajarannya Febi Novita, Ermin Tora, dan Widiarso.  Acara dipandu oleh Audrey Chandra, jurnalis Kompas TV menjadi meriah dan seru dengan banyaknya pertanyaan dari kompasianer yang hadir.
Kompasianer yang hadir, datang dari berbagai ragam latar belakang passion menulis. Ada yang politik, ekonomi, lingkungan, lifestyle, traveling, teknologi, kuliner dan lain-lain. Â Nampak Yon Bayu, Ronald Wan, Sigit dedengkotnya tulisan politik. Lifestyle seperti Mak Uly, Agung Han. Traveling ada Diaz. Isu lingkungan ada Bu Maria Sumitro. Tekno ada Andri dan Adica, dan banyak lagi.
Sebagai PSO, BULOG melaksanakan penugasan stabilisasi harga beberapa komoditas melalui menjaga stabilitas harga tingkat produsen, menjaga stabilitas harga tingkat konsumen, dan menjaga stok pada jumlah tertentu untuk melakukan intervensi pasar pada saat dibutuhkan oleh pasar (darurat, stablisasi harga). Sejak 2016 BUMN Perum BULOG peran dan tugas yang dulunya seputar beras ditambah mengelola 12 komoditas pokok.