Bisnis Komersial BULOG melingkupi; perdagangan komoditi, unit Bisnis dan anak perusahaan. Â Dalam Perdagangan Komoditi, BULOG melakukan perdagangan komoditi pangan strategis seperti Kedelai, Jagung, Gula, Bawang Merah, Cabai Merah, Daging, Minyak Goreng, dan lain-lain.
Dalam Unit Bisnis (UB) yang dimiliki BULOG yaitu UB Jastasma, UB Opaset, UB Retail, UB Industri. Dan dan Anak Perusahaan yakni Anak Perusahaan (Anper) dengan kegiatan Bisnis yang bergerak pada industri logistiK yaitu PT. Jasa Prima Logistik BULOG (PT. JPLB).
"Dulu distribusi beras, sekarang inovasi komersial. Tugas wajib saat harga tinggi di pasaran, BULOG stabilisasi. Dari sisi perdagangan tugasnya komersial. BULOG punya asset banyak. Bisnis transportasi usaha,"Â urai Tri Wahyudi yang sudah 21 tahun di BULOG, sejak 1997.
Tri Wahyudi menjelaskan bahwa asset BULOG banyak di seluruh Indonesia. Untuk sisi komersil strateginya dengan mengoptimalkan asset yang dimiliki BULOG. BULOG masuk pasar retail.
"Kita kerjasama dengan Chairul Tanjung Transmart Carefour, dan supermarket di Indonesia. Juga merambah industry, mengolah varian beras di Indonesia,"Â kata Tri Wahyudi yang berpengalaman lama di farmasi namun tertarik dunia pangan itu. Â Â
Unit Usaha Komersial BULOG
Di bidang distribusi BULOG memiliki anak perusahaan, Â PT. Jasa Prima Logistik. Memindahkan stok komoditi dari tempat satu ke ke tempat lain. Menjembatani proyek unggulan di daerah. Seiring dengan banyak program pedesaan. Ada divisi penjualan, mendistribusikan komoditi ke seluruh tanah air.
Bidang perhotelan sebagai contoh ada hotel di Surabaya yang sedang diperbaiki. Untuk mengoptimalkan asset. Ada wisma untuk  acara pernikahan atau pesta lainnya. Saluran distribusi, dari komoditi yang ada hotel, restoran, kaf, serta banyak sinergi dan kerjasama BUMN. Ada juga di Biak dibangun pasar rakyat KITA. Dibangun dengan memanfaatkan asset kosong, di tengah-tengah masyarakat. Ada pujasera tempat nongkrong kawula muda.
Di bidang pangan, BULOG secara makro memiliki banyak produk. Produk-produk kebutuhan pokok seperti Beras KITA yang sudah diapresiasi Presiden Joko Widodo, minyak goreng KITA, gula manis KITA, tepung KITA, daging KITA, dan bahkan sedang dipersiapkan untuk launching, bakso KITA. Â Produk-produk "KITA" itu sudah disiapkan dari Sabang sampai Merauke. Â
BULOG membuat konsep Rumah Pangan Kita (RPK). RPK ini dengan memberdayakan masyarakat, dengan demikian produk lebih dekat ke masyarakat sebagai konsumennya. RPK dibentuk Perum BULOG sebagai kegiatan stabilisasi harga pangan dan pelayanan voucher pangan. RPK sebagai outlet penjualan pangan pokok milik masyarakat yang dibina oelh Perum BULOG. RPK sebagai usaha kecil dengan tujuan menumbuhkan jiwa wirausaha dan membangkitkan ekonomi masyarakat.