Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menjaga Asa Tentang Owa Jawa di Kesunyian Gunung Gede Pangrango

21 November 2017   11:55 Diperbarui: 21 November 2017   15:09 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Badiah adalah Kepala Bidang Wilayah 3 Bogor, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (Foto Ganendra)

Owa Jawa (Hylobates moloch) adalah jenis primata langka yang terancam eksistensinya. Hewan khas tanah air ini adalah hewan monogami dan termasuk lambat bereproduksi. Itu salah satu penyebab  populasinya terus menurun dan terancam punah! Aksi penyelamatan Owa Jawa menjadi penting dan diperlukan upaya konservasi untuk dapat mempertahankan satwa ini dari kepunahan. Pertamina bersama dengan Yayasan Owa Jawa (YOJ) menjadi salah satu yang peduli dengan mendukung aksi #SaveOwaJawa. Support Pertamina dilakukan sejak 2013. Salah satunya di Pusat Penelitian Konservasi Alam Bodogol yang masuk kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede (TNGG) Pangrango, Bodogol, Jawa Barat. Di hutan konservasi ini, Owa Jawa adalah spesies prioritas dan menjadi ikon TNGG Pangrango yang akan ditingkatkan populasinya. 

Trekking di Hutan Konservasi Bodogol. (Foto: Ganendra)
Trekking di Hutan Konservasi Bodogol. (Foto: Ganendra)
Lalu seperti apa hutan konservasi Bodogol? Apa saja upaya untuk melestarikan Owa Jawa? Seperti apa aksi #SaveOwaJawa oleh Pertamina?

Induk Owa Jawa dan anaknya. (Pertamina)
Induk Owa Jawa dan anaknya. (Pertamina)

"Itu.. itu..lihat di sana," kata salah seorang pemandu sambil menunjuk ke sebuah pohon.

Itu...  seekor Owa Jawa dewasa! Sosok berbulu hitam, bergelantungan di pohon yang lumayan tinggi. Pemandangan yang berbeda, karena melihat hewan liar di hutan liar, habitat alaminya. Aku langsung membidikkan kamera, untung bawa lensa 300mm, lumayanlah bisa ngezoom. Meski tertutup dedaunan.

Owa Jawa di Hutan Konservasi Bodogol. (Foto: Ganendra)
Owa Jawa di Hutan Konservasi Bodogol. (Foto: Ganendra)
Owa Jawa di Hutan Konservasi Bodogol. (Foto: Ganendra)
Owa Jawa di Hutan Konservasi Bodogol. (Foto: Ganendra)
Ya, aku sedang di hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango  (TNGGP), Bodogol, Jawa Barat bersama rombongan Kompasiana dan Pertamina  dalam rangkaian acara #SaveOwa Jawa selama 2 hari, 13-14 November 2017.

Sebelum membaca artikel ini bolehlah anda lihat video bikinanku di bawah ini. Video tentang perjalanan aksi #SaveOwaJawa sejak dari Lido Resort, off roaddengan jeep, trekking hutan konservasi Bodogol dan rafting di Sungai Cisadane, Caringin. Seru abis! Wajib tonton yes !


Trekking #SaveOwaJawa

Lebat, hijau, rindang dan sejuk khas hawa pegunungan di hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bodogol. Tanah lembab dan cenderung basah, seiring cuaca yang sering hujan. Banyak ragam tanaman. Pohon besar, perdu, semak belukar,rumput yang ternyata berkhasiat sebagai obat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun